S queeze cementing yaitu suatu proses penyemanan sumur dengan memompakan bubur semen atau cement slurry pada zona yang menjadi target di dalam sumur.Pada penelitian ini squeeze cementing yang akan dilakukan memiliki tujuan untukmenutup zona perforasi yang teletak pada sumur M di lapangan MAR. Dalampenulisan tugas akhir ini akan dilakukan analisis mengenai jumlah sak semen yangdiperlukan dalam melakukan suatu operasi penyemenan, ketinggian bubur semenatau cement slurry dan spacer serta volume displacement fluid dan juga zat aditif.Metode squeeze cementing yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodebalance plug. Pada metode ini diharapkan ketinggian dari slurry maupun spacermemiliki kedudukan atau ketinggian yang sama ketika berada didalam tubingmaupun annulus. Analisis dilakukan pada sumur M yang merupakan sumurproduksi minyak bumi dengan kedalaman total 9629.735 ft.MD. Pada sumur Mdilakukan penutupan zona perforasi pada titik target kedalaman berada pada9452.561-9462.404 ft.MD karena sumur ini tidak lagi produktif. Volume campuransemen yang digunakan dalam penyemenan ini yaitu sebesar 6 barrels serta volumespacer aheaad yang digunakan sebanyak 10 barrel. Dengan penggunaan 6 barrelsemen maka dapat diketahui jumlah sak semen yang digunakan yaitu 30 sak.Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan ketinggiandari semen yaitu 166,67 ft dan juga 331.1 ft dalam keaadan balance yang beradapada tubing dan annulus. Penggunaan semen pada operasi penutupan zona perforasiini dicampurkan dengan beberapa zat kimia atau zat aditif. Penggunaan bahanbahan tersebut disesuaikan dengan kondisi serta karakteristik dari sumur. Zat aditifyang digunakan dalam campuran semen ini diantaranya adalah, CD-37LS, FL47LS, BA-58-L, R-21LS, dan FP-9LS dengan besaran volume berturut-turut yaitu15 gal, 18 gal, 21 gal, 6.6 gal, 1.5 gal.