DETAIL KOLEKSI

Aplikasi Metode Squeeze Cementing untuk zone shut off pada sumur JM-I lapangan XO offshore Mahakam


Oleh : Ixora Bernadita Karundeng

Info Katalog

Nomor Panggil : 1450/TP/2022

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Lilik Zabidi

Pembimbing 2 : Dina Asmaul Chusniyah

Subyek : Well cementing

Kata Kunci : squeeze cementing, zone shut off, water breakthrough

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STP_071001700065_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_STP_071001700065_Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_STP_071001700065_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_STP_071001700065_Bab-2_Tinjauan-Umum.pdf 84
5. 2022_TA_STP_071001700065_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 3
6. 2022_TA_STP_071001700065_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf 6
7. 2022_TA_STP_071001700065_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 3
8. 2022_TA_STP_071001700065_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2022_TA_STP_071001700065_Lampiran.pdf 9

S queeze cementing merupakan penyemenan sekunder dimana setiap proses yang digunakan untuk memperbaiki pekerjaan semen primer yang buruk. Squeezecementing bisa dikerjakan kapanpun selagi sumur masih bisa berproduksi. Dalamtugas akhir ini, squeeze cementing dilakukan untuk zone shut off pada sumur JM-I.Dilakukan analisa terhadap chemical properties seperti volume semen,penggunaan zat additive, perhitungan tekanan squeeze cementing, beserta totaldisplacement nya. Penutupan lubang perforasi ini dilakukan karena adanyamasalah water breakthrough yang menyebabkan produksi menurun dan sumurtidak berproduksi secara optimal lagi. Operasi squeeze cementing inimenggunakan metode bradenhead dan menggunakan coiled tubing sebagaitempat untuk diinjeksikan slurry semen. Squeeze cementing akan dilakukan padareservoir 30-0 dengan interval squeeze pada 3266 mMD – 3269 mMD. Denganinterval tersebut, maka jumlah volume semen yang digunakan adalah sebanyak0.13911 bbl dan jumlahIsak semenIyang digunakanIsebanyak 1Fsak. Zat additiveyang digunakan adalah BA-58L (Bonding Agent), FL-47LS (Fluid Loss ControlAgent), CD-37LS (Dispersant), R-28L (Weighting Agent) dan FP-9L (FoamPreventer) dimana zat additive ini ditambahkan pada semen sebagai bahan kimiauntuk membuat komposisi semen yang baik untuk sumur JM-I.

S queeze cementing is a process used to repair poor primary cementing. Thisoperation can be carried out while the well is still producing. In this final project,squeeze cementing was carried out for zone shut off in JM-I well. Analysis ofchemical properties such as cement volume, additives, squeeze cementingpressure calculation, along with its total displacement. Zone shut off was carriedout due to water breakthrough problem which caused production decreasing andthe well to no longer produce optimally. This operation uses bradenhead methodand coiled tubing as a place for the cement slurry to be injected. Squeezecementing will be carried out on Reservoir 30-0 with intervals at 3266 – 3269mMD. By determining the squeeze interval, the total volume of cement used in thisoperation is 0.13911 barrels and the sack cement used is 1 sack. The additives areBA-58L (Bonding Agent), FL-47LS (Fluid Loss Control Agent), CD-37LS(Dispersant), R-28L (Weighting Agent) and FP-9L (Foam Preventer). Differentfunctions are added to cement as a chemical to make a good cement compositionfor JM-I wells.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?