Analisis pelaksanaan proses squeeze cementing pd sumur X-009 lapangan X
S umur X-009 terletak di kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, 240 km dariBalikpapan maupun Banjarmasin, Lapangan X merupakan lapangan penghasilminyak, yang dilakukan proses injeksi air untuk meningkatkan produksi minyakdengan terakhir kumulatif produksi sebesar 698332.66 bbl. Sumur X-009 telahmencapai watercut 99% dengan rate sebesar 1.83 Bopd. Sumur X-009 dinyatakansudah tidak produktif dan dilakukan punutupan terhadap zona air. Proses penutupanmenggunakan Squeeze Cementing dengan menggunakan metode balance plug.Sebelum dilakukan penutupan lubang perforasi, ditentukan titik atau daerahpenyemenan yang akan dipompa, dimana target penutupan tersebut pada zonaperforasi sumur X-009 berada pada interval kedalaman 690,6m – 768 m. Darivolume slurry yang dibutuhkan pada titik tersebut, didapatkan hasil sebesar 10 bbl.Sumur X-009 diketahui mempunyai kedalaman total 1163,8 m dengan temperatur150° F dan menjadikan semen kelas G sebagai material yang sesuai untukpenyemenan. Lima jenis zat aditif yang digunakan pada operasi ini adalah D047sebagai Antifoam agent sebanyak 0,6 gal, S001 sebagai Accelerator sebesar 18,9gal, D145A sebagai Dispersant sebesar 22 gal, D193 sebagai Fluid loss sebesar62,9 gal, dan yang terakhir adalah D153 sebagai Anti Settling sebesar 28,3 gal.Sebelum proses pemompaan pipa diberi tekanan sebesar 2000 psi selama 15 menitdan tidak terjadi perubahan tekanan dan dapat disimpulkan tidak ada kebocoran.Injectivity test diberi tekanan sebesar 760 psi dengan rate 0,2 yang menandakantidak loss. Hesitation dilakukan setelah proses penarikan drill pipe dengan memberitekanan 660 psi selama 10 menit dan tidak terjadi perubahan tekanan. Prosespengerjaan pemompaan berlangsung selama 206 menit. Thickning time didapatkanhasil selama 268 menit menggunakan alat Vicat Penetrometer. Proses pengujianCompressive Strength menggunakan alat bernama Hydraulic Pressure.dandidapatkan hasil sebesar 2588 psi. Total biaya yang dikeluarkan pada keseluruhanoperasi penyemenan dari rangkaian penyemenan, bahan, dan zat aditif didapatkansebesar 16.004,2 USD.
T he X-009 well is located in Tabalong district, South Kalimantan, 240 km fromBalikpapan and Banjarmasin, X Field is an oil-producing field, where waterinjection is carried out to increase oil production with the last cumulativeproduction of 698332.66 bbl. The X-009 well has reached a 99% watercut with arate of 1.83 Bopd. Well X-009 was declared unproductive and a water zone wasclosed. The closing process uses Squeeze Cementing using the balance plug method.Before closing the perforation hole, the cementation point or area to be pumped isdetermined, where the target of closure in the perforation zone of well X-009 is ata depth interval of 690.6m - 768 m. From the slurry volume required at that point,the yield was 10 bbl. Well X-009 is known to have a total depth of 1163.8 m with atemperature of 150 ° F and makes class G cement a suitable material for cementing.Five types of additives used in this operation are D047 as Antifoam agent as muchas 0.6 gal, S001 as Accelerator for 18.9 gal, D145A as Dispersant for 22 gal, D193as Fluid loss for 62.9 gal, and the last one is D153 as Anti Settling of 28.3 gal.Before the pumping process, the pipe was given a pressure of 2000 psi for 15minutes and there was no change in pressure and it could be concluded that therewas no leak. The injectivity test is given a pressure of 760 psi with a rate of 0.2which indicates no loss. Hesitation was performed after the drill pipe was drawnby applying a pressure of 660 psi for 10 minutes and there was no change inpressure. The pumping process takes 206 minutes. Thickning time obtained resultsfor 268 minutes using a Vicat Penetrometer. The Compressive Strength testingprocess uses a tool called Hydraulic Pressure. The results are 2588 psi. The totalcost incurred in the entire cementing operation of the cement series, materials, andadditives was found to be 16,004.2 USD.