S alah satu hal yang utama setelah proses pemboran adalah proses cementing, betapa pentingnya proses cementing sehingga kita harus benar-benar merencanakan pemilihan metode, jenis, bahan baku cement agar dicapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu Tugas Akhir ini, saya melakukan pengujian terhadap beberapa sampel cement beberapa sampel additif berdasarkan waktu dan temperatur. Setelah itu barulah saya melakukan pengujian kuat tekan semen. Pengujian ini dimaksudkan agar dapat mengetahui tingkat kekuatan semen terhadap variasi dari temperatur, waktu, jenis aditif, serta jenis semen itu sendiri. Dengan adanya data dari hasil pengujian ini diharapkan dapat mengevaluasi kekuatan tahan semen supaya fluida minyak dapat terproduksi bisa optimal dengan meminimaliskan adanya kebocoran pada cementing atau bercampurnya fluida dari berbagai lapisan dengan penggunaan additive lignite dan halad r-22 dengan keadaan temperatur yang bervariasi. Dari evaluasi tersebut kita bisa menentukan temperatur yang terbaik bagi semen pada penggunaan aditif lignite dan halad r-22 sebagai aditif khusus yang penulis gunakan dalam pembuatan tugas akhir ini.