Analisis yuridis terhadap tidak dilakukannya pemenuhan pembayaran royalti oleh penyedia layanan video on demand Iflix kepada rumah produksi PT Visinema Pictures berdasarkan undang-undang hak cipta
P emegang hak cipta memiliki hak untuk memberikan lisensi kepada pihak lain untuk mendistribusikan ciptaannya dengan menuangkannya ke dalam perjanjian lisensi yang meliputi kewajiban penerima lisensi untuk membayarkan royalti kepada pemegang hak cipta. Namun belum tentu para pihak melaksanakan apa yang telah diperjanjikan. Hal tersebut yang terjadi antara PT Visinema Pictures dan Penyedia Layanan Video on Demand Iflix, dimana Iflix tidak menjalankan kewajibannya untuk membayarkan royalti. Rumusan masalah yang Peneliti bahas adalah bagaimanakah perlindungan Undang-Undang Hak Cipta terhadap tidak dilakukannya pemenuhan pembayaran royalti oleh Penyedia Layanan VoD Iflix terhadap Rumah Produksi PT Visinema Pictures dan bagaimanakah upaya dari Visinema Pictures terhadap tidak dilakukannya pemenuhan pembayaran royalti oleh Penyedia Layanan VoD Iflix terhadap Rumah Produksi PT Visinema Pictures. Metode Penelitian normatif, sifat Penelitian deskriptif, jenis data menggunakan data primer dan sekunder, analisis data secara kualitatif, serta pengambilan kesimpulan dilakukan dengan logika deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, Undang-Undang Hak Cipta telah melindungi hak dari PT Visinema Pictures selaku pemegang hak cipta untuk menerima royalti dari penerima lisensi yaitu Iflix, serta asas kebebasan berkontrak membuat para pihak wajib untuk melaksanakan apa yang telah diperjanjikan. Lalu, upaya yang dapat dilakukan oleh pihak yang dirugikan yaitu PT Visinema Pictures adalah mengambil langkah hukum sebagaimana mestinya sesuai dengan kesepakatan para pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.