Pengolahan stockpile ore dengan menggunakan metode LPF (Leach Precipitate Float) sebagai alternatif strategi pengolahan selain flotasi konvensional di PT Amman Mineral Nusa Tenggara
S aat ini sesuai dengan perencanaan tambang PT.AMNT akan dilakukan kegiatan rehandle stockpile yang disebabkan sedang berlangsungnya proses pengupasan untuk mempersiapan penambangan pada fase 7 serta persiapanpengolahan bijih pada tahun 2018 – 2033 yang di mana bijih yang akan diolahberasal dari stockpile. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh PT.AMNT dalam pengolahan stockpile ore yaitu recovery stockpile ore masih jauh lebih rendahdibandingkan dengan recovery dari penggunaan fresh ore. Untuk itu dilakukanpercobaan pada skala lab dengan metode pengolahan baru yaitu LPF (leachprecipitate float) agar dapat meningkatkan recovery dari metode sebelumnya.Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental dengan pendekatan kuntitatif.Tahapan pada metode ini berupa leaching, presipitasi, agglomerasi dan flotasi. padakegiatan leaching diperoleh waktu optimum selama 5 menit dengan kecepatanagitasi 700 rpm, kemudian pada kegiatan presipitasi Eh optimum ada pada -100untuk mengendapkan seluruh Cu++ selanjutnya agglomerasi digunakan untukmelekatkan keseluruhan fine material. Hasil flotasi untuk metode LPFmenghasilkan Cu recovery sebesar 83.23% dibandingkan dengan metodekonvensional yang menghasilkan hanya 77.67%. Selanjutnya ASCu recovery yangdihasilkan metode LPF sebesar 46.61% dibandingkan dengan metode konvensionalyang hanya menghasilkan 40.04%. Kemudian dari hasil tailing quality untukmetode LPF menghasilkan 0,073% untuk Cu in tail, 0.035% ASCu in tail dan 0.097PPM untuk Cu in Tail solution. Hasil dari keseluruhan tailing quality denganmetode LPF ini menujukan bahwa tailing yang dihasilkan masih sesuai denganbatas baku mutu lingkungan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara.
A ccording to the PT.AMNT mine plan in 2018-2033, they will rehandlethe stockpile that already exist in PT.AMNT which located in sejorong.Activities is been done due to ongoing stripping process for preparing forphase 7 as well as preparation for stockpile ore processing until the life ofmine. The problems faced by PT.AMNT in stockpile ore processing is theresult of the recovery is still much lower than the recovery from using freshore as a feed for processing plant. Because of that reason PT.AMNT islooking for new method for processing all the stockpile ore that available sothey can increase recovery in flotation stage. The experiment was conductedon a lab scale with a new processing method that is LPF (leach precipitatefloat) in order to improve recovery from the previous method. The researchwas done by experimental method with a quantity approach. There are fewstages in this LPF method which are leaching, precipitation, agglomerationand flotation. In leaching activity it need to obtained at least 5 minutes ofleaching activities with a speed of agitation of 700 rpm, then at precipitationstage Eh optimum that need to achieve is at -100 to precipitate all Cu+.Agglomeration used to embed the overall fine material that cannot transportto froth zone. The result of flotation with LPF method produce 83.23% of Curecovery meanwhile conventional method only produce 77.67% and forASCu recovery, LPF method produce 46.61% where conventional methodonly produce 40.04%. Tailings quality results for the both method LPF andconventional shows that the entire final tailings product is still in accordancewith the environmental quality standard of PT.AMNT.