DETAIL KOLEKSI

Analisis varia frother dan waktu aerasi pada fotasi bijih tembaga


Oleh : Amy Natasya Bianita

Info Katalog

Nomor Panggil : 906/TT/2023

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Subandrio

Pembimbing 2 : Christin Palit

Subyek : Flotation

Kata Kunci : copper, flotation, frother, aeration time

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STT_073001500010_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2023_TA_STT_073001500010_Pengesahan.pdf 3
3. 2023_TA_STT_073001500010_BAB-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TA_STT_073001500010_BAB-2_Tinjauan-Umum.pdf 60
5. 2023_TA_STT_073001500010_BAB-3_Metodologi-Penelitian.pdf 13
6. 2023_TA_STT_073001500010_BAB-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf 7
7. 2023_TA_STT_073001500010_BAB-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
8. 2023_TA_STT_073001500010_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2023_TA_STT_073001500010_Lampiran.pdf 48

M enurut Peng & Bhambhani (2021), ada beberapa tantangan yang dihadapioleh pabrik flotasi tembaga dan yang paling memprihatinkan adalah penurunankadar Cu dibandingkan dengan permintaan logam Cu yang terus meningkat.Untuk mengonsentrasikan bijih tembaga dan memisahkan mineral tembaga daripengotornya yang biasanya diterapkan adalah metode flotasi. Flotasi merupakansuatu proses ekstraksi logam berdasarkan perbedaan tegangan permukaan darimineral di dalam air dengan cara mengapungkan mineral ke permukaan. Salahsatu faktor yang mempengaruhi flotasi adalah penambahan reagen dan waktuaerasi. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah amyl alcohol (15, 30dan 60 ml) sebagai frother serta collector. Selain itu, digunakan juga variasiwaktu aerasi (5, 10, dan 15 menit). Sedangkan, variabel yang tetap adalah ukuranpartikel sebesar -170+200#, persen solid 17% dan pH dijaga tetap 9,5. Untukmenjaga pH ini digunakan soda ash (𝑁𝑎2𝐶𝑂3). Dari penelitian ini, didapatkanhasil yang paling maksimal adalah pada sampel dengan kombinasi dosis frother60 ml dan waktu aerasi 15 menit dengan perolehan konsentrat sebanyak 74,88gram serta nilai recovery sebesar 44,33%.

A ccording to Peng & Bhambhani (2021), there are several challenges facedby copper flotation plants and the most concerning is the decrease in Cu levelscompared to the ever-increasing demand for Cu metal. To concentrate copper oreand separate copper minerals from impurities, the flotation method is usuallyused. Flotation is a metal extraction process based on differences in surfacetension of minerals in water by floating minerals to the surface. One of the factorsthat affect flotation is the addition of reagents and aeration time. The variablesanalyzed in this study were amyl alcohol (15, 30 and 60 ml) as a frother andcollector. In addition, variations of aeration time (5, 10, and 15 minutes) werealso used. Meanwhile, the fixed variable is the particle size of -170+200# and thepH is kept at 9.5. To maintain this pH, soda ash (𝑁𝑎2𝐶𝑂3) is used. From thisstudy, the maximum results were obtained in samples with a frother dose of 40 mland aeration time of 15 minutes with a concentrate gain of 74,88 grams and arecovery value of 44,33%

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?