Analisis pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening
P enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh mekanisme Good Corporate Governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan dewan komisaris independen terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. Nilai perusahaan diukur menggunakan Tobin’s Q, sedangkan kinerja keuangan yang digunakan sebagai variabel intervening diukur dengan return on asset.Populasi penelitian meliputi seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ditentukan, diperoleh 75 data perusahaan yang masuk ke dalam kriteria penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari website BEI, www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan path analysis menggunakan sobel test.Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kepemilikan institusional dan dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. (2) Kepemilikan institusional dan dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan, sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. (3) Kinerja keuangan yang diukur dengan return on asset berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. (4) Kinerja keuangan memediasi hubungan antara kepemilikan institusional dan dewan komisaris independen terhadap nilai perusahaan, sedangkan kinerja keuangan tidak mampu memediasi hubungan antara kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan.
T his study aims to examine and analysis the influence of the mechanism of Good Corporate Governance that is proxied by institutional ownership, managerial ownership and independent board of commissioners on the value of the company with financial performance as an intervening variable. Company value is measured using Tobin’s Q, while financial performance used as an intervening variable is measured by return on assets.The research population includes all mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2013-2017. The sample was selected using purposive sampling technique. Based on the specified criteria, 75 company data are entered into the research criteria. The data used in this study is secondary data, namely company financial statement data obtained from the IDX website, www.idx.co.id. The analytical method used is multiple regression analysis and path analysis using the sobel test.The results of this study are (1) Institutional ownership and independent board of commissioners have a positive effect on firm value, while managerial ownership has a negative effect on firm value. (2) Institutional ownership and independent board of commissioners have a positive effect on financial performance, while managerial ownership has a negative effect on financial performance. (3) Financial performance measured by return on assets has a positive effect on firm value as measured by Tobin's Q. (4) Financial performance mediates the relationship between institutional ownership and independent board of commissioners on firm value, whereas financial performance is unable to mediate the relationship between managerial ownership against the value of the company