Strategi pemasaran produk pembiayaan warung mikro di era digital banking Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Jakarta Jatinegara
L aporan Praktek Kerja Lapangan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Pemasaran yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Jakarta Jatinegara dalam memasarkan Produk Warung Mikro dan untuk mengetahui Pertumbuhan Pembiayaan Warung Mikro. Sehingga Laporan Praktek kerja Lapangan ini berjudul “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Warung Mikro Di Era Digital Banking Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Jakarta Jatinegaraâ€.Metodologi yang digunakan adalah analisis kualitatif dan deskriptif, dengan variabel-variabel yang terdiri dari jumlah nasabah pembiayaan Warung Mikro dan bauran pemasaran. Hasil dari analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa strategi pemasaran Produk Warung Mikro di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Jakarta Jatinegara menggunakan 7P, yaitu: product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Dan pertumbuhan jumlah nasabah pembiayaan Warung Mikro pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 27 persen atau hanya mencapai 64 nasabah di bandingkan dengan tahun sebelumnya yang jumlah nasabah mencapai 88 nasabah. Terjadinya penurunan jumlah nasabah pembiayaan Warung Mikro disebabkan karena perubahan sistem manajemen Bank Syarian Mandiri Kantor Cabang Jakarta Jatinegara.
T his Field Work Practice Report aims to find out how the Marketing Strategy undertaken by Bank Syariah Mandiri Branch Office Jakarta Jatinegara in marketing Micro Market Products and to know the Growing Financing of Micro Market. So this Field Work Practice Report titled "Marketing Strategy of Products Financing Market Micro in Era Digital Banking in PT. Bank Syariah Mandiri Branch Office Jakarta Jatinegara ".The methodology used is a qualitative and descriptive analysis, with variables consisting of the number of Micro Financing customers and marketing mix. The results of the analysis, it can be seen that the marketing strategy of Micro Market Products in Bank Syariah Mandiri Branch Office Jakarta Jatinegara using 7P, namely: product, price, place, promotion, people, process, and physical evidence. And the number of financing customers of Micro Shops in 2017 has decreased by 27 percent or only reached 64 customers in comparison with the previous year that the number of customers reached 88 customers. The decline in the number of customers of Micro Market Financing is due to changes in the management system of Bank Syari Mandiri Branch Office Jatinegara Jakarta.