R Ruang terbuka publik digunakan masyarakat sebagai tempat bersosialisasai antar warga ataupun tempat bersantai. Ruang terbuka publik yang berupa Taman Kota adalah salah satu destinasi para warga kota, sama hal nya dengan Kota Banjarbaru pada taman kota Lapanan Dr. Murjani. Ruang terbuka publik seperti lapangan Dr. Murjani tidak hanya menjadi ruang publik untuk warga kota tetapi juga bisa menjadi icon sebuah kota. Pada saat pandemic covid-19 terjadi, ruang terbuka publik seharusnya bisa digunakan dengan fungsi yang lebih memadai untuk masyarakat. Dalam kondisi pandemi yang belum stabil, Taman Kota bisa difungskan sebagai tempat bersantai bersama keluarga bagi masyarakat jika tersedia sarana dan prasarana yang menunjang. Hal ini berbanding lurus dengan lapangan Dr, Murjani yang digunakan masyarakat untuk bersosialisasi dan berolahraga, tetapi hal ini tidak didukung dengan baik karena ruang terbuka publik memiliki kesempatan untuk warga berkumpul, sedangkan pada saat pandemi kerumunan harus dihindari guna mengurangi penyebaran virus covid-19. Dalam penelitian ini penulis ingin melihat kemanfaatan ruang terbuka publik dengan kasus studi lapangan Dr. Murjani yang akan dijabarkan dengan melihat karakteristik ruang terbuka publik pada sebelum dan saat pandemic terjadi, apakah ada aktivitas yang berubah dan bertambah sehingga membuat keberagaman aktivitas, dan jika ada perbandingan apasaja penambahan dan perubahan aktivitas pada lapangn Dr. Murjani.