Karakterisasi campuran hidroksiapatit eppigalocathecine-3-gallate dengan suspensi hidroksipropil metil selulosa: Kajian karakterisasi bahan yang berpotensi untuk kaping pulpa
P Pendahuluan: Karakterisasi suatu bahan hidroksiapatit dan eppigalocathecine-3-Gallate (EGCG) menurut beberapa literatur sebelumnya memiliki potensi untuk digabungkan menjadi suatu bahan yang berguna dibidang kedokteran gigi, salah satunya sebagai bahan perawatan kaping pulpa. Perawatan kaping pulpa direk digunakan untuk memepertahankan vitalitas pulpa dan dapat menginduksi pembentukan jaringan keras gigi (dentin reparatif). Bahan kaping pulpa yang biasa duganakan adalah kalsium hidroksida Ca(OH)2 ataupun MTA memiliki kekurangan seperti tunnel defect pada kalsium hidroksida dan MTA dengan setting time yang lama. Campuran bahan hidroksiapatit dan EGCG diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif bahan perawatan kaping pulpa.Metode: Karakterisasi sampel diukur waktu gelasi menggunakan stopwatch, pH meter, efek antibakteri dengan metode dilusi, sitotoksisitas dan proliferasi menggunakan pewarna CCK-8 dan dibaca dengan spectro photometer. Bubuk hidroksiapatit dilarutkan dengan air distilata dengan konsentrasi 4%, 2%, dan 1% ditambahkan EGCG 10μmol/mL dan agen pembawa hidroksipropil metil selulosa.Hasil: Hidrogel hidroksiapatit dan EGCG memiliki waktu gelasi sekitar 23-31 menit, pH antara 7.28 - 7,33, HAP-EGCG tidak toksik terhadap sel fibroblas pada 24 jam pasca terpapar campuran bahan, tidak dapat memicu proliferasi dari sel fibroblas, dan tidak memiliki efek antibakteri terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans.Kesimpulan: kombinasi hidroksiapatit dan EGCG memiliki potensi sebagai bahan perawatan kaping pulpa dengan waktu gelasi yang cukup untuk aplikasi klinis, pH netral, tidak toksik terhadap sel fibroblas.
I Introduction: According to several previous literature, the characterization of a hydroxyapatite and Eppigalocathecine-3-Gallate (EGCG) material has the potential to be combined into a useful material in the field of dentistry, one of which is as a pulp cap treatment material. Direct pulp capping is used to maintain pulp vitality and can induce the formation of dental hard tissue (reparative dentin). Commonly used pulp capping materials are calcium hydroxide Ca(OH)2 or MTA, which have disadvantages such as tunnel defects in calcium hydroxide and MTA with a long setting time. The mixture of hydroxyapatite and EGCG is expected to be used as an alternative pulp capping treatment material.Methods: Characterization of samples included gelation time measured by stopwatch, pH meter, antibacterial effect by dilution method, cytotoxicity and proliferation by CCK-8 dye and read by spectrophotometer. Hydroxyapatite powder was dissolved with distilled water at concentrations of 4%, 2% and 1% and EGCG 10μmol/mL and hydroxypropyl methylcellulose carrier were added.Results: Hydroxyapatite and EGCG hydrogels had a gelation time of about 23-31 minutes, pH between 7.28 - 7.33, HAP-EGCG was not toxic to fibroblast cells at 24 hours after mixing, could not induce proliferation of fibroblast cells, and had no antibacterial effect on Aggregatibacter actinomycetemcomitans.Conclusion: The combination of hydroxyapatite and EGCG has potential as a pulp capping treatment material with sufficient setting time for clinical application, neutral pH, non-toxic to fibroblast cells.