DETAIL KOLEKSI

Analysis of palm kernel shell and fiber additives rheology and mud loss reduction against standard lcm (coconut fiber)


Oleh : Danaparamita Kusumawardhani

Info Katalog

Subyek : -

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Rini Setiati

Pembimbing 2 : Ratnayu Sitaresmi Hendri

Kata Kunci : drilling, lost circulation materials, laboratory, palm kernel shell, palm fiber, mud loss

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TS_MTP_171012000005_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2024_TS_MTP_171012000005_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_TS_MTP_171012000005_Surat-Hasil-Similaritas.pdf
4. 2024_TS_MTP_171012000005_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_TS_MTP_171012000005_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2024_TS_MTP_171012000005_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_TS_MTP_171012000005_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2024_TS_MTP_171012000005_Bab-1.pdf 5
9. 2024_TS_MTP_171012000005_Bab-2.pdf 12
10. 2024_TS_MTP_171012000005_Bab-3.pdf 14
11. 2024_TS_MTP_171012000005_Bab-4.pdf 15
12. 2024_TS_MTP_171012000005_Bab-5.pdf 1
13. 2024_TS_MTP_171012000005_Daftar-Pustaka.pdf 3

L Loss Circulation adalah masalah yang sering terjadi dalam operasi pengeboran, yaitu migrasi cairan pengeboran ke dalam formasi. Pengeboran melalui formasi dengan permeabilitas besar, retakan besar, dan area tekanan rendah dapat mengakibatkan kehilangan cairan formasi secara parsial atau total. Loss circulation merupakan tantangan yang sangat serius karena dapat menyebabkan biaya dan waktu yang melebihi anggaran untuk penanganannya. Untuk merancang LCM, konsentrasi material lost circulation (LCM) adalah parameter kunci untuk menentukan efektivitas LCM. Dalam penelitian ini, pendekatan gabungan eksperimen pada Cangkang Kernel Kelapa Sawit dan Serat Palm disajikan berdampingan dengan pendekatan tinjauan pustaka yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya oleh Sitaresmi, R. (2019) tentang Serat Kelapa sebagai LCM standar umum di pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati dan menentukan perubahan dalam reologi lumpur dan nilai terkecil pengurangan kehilangan lumpur setelah campuran aditif cangkang kernel kelapa sawit dan serat palm dibandingkan dengan aditif serat kelapa sebagai LCM standar. Pengamatan meliputi peralatan reologi cairan pengeboran dan dilakukan pada suhu 80°F dan tekanan 100 psi. Cangkang kernel kelapa sawit dan serat palm digunakan sebagai LCM pada berbagai konsentrasi dibandingkan dengan LCM standar dengan komposisi lumpur dasar yang serupa. Properti reologi lumpur akan menjadi parameter dasar yang akan disediakan sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Meskipun semua LCM menunjukkan pengurangan lumpur, eksperimen laboratorium menggunakan cangkang kernel dan serat memberikan hasil yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan LCM standar, menunjukkan bahwa cangkang kernel dan serat dapat menyumbat dan menghindari kehilangan lumpur ke formasi, sehingga mereka adalah alternatif aditif yang lebih disukai dibandingkan dengan serat kelapa.

L Loss Circulation is a problem that often occurs in drilling operations, namely the migration of drilling fluid into the formation. Drilling through formations that have large permeability, large fractures, and low-pressure areas, resulting in partial or complete loss of formation fluid, loss circulation is a very serious challenge, because it can cause cost and time overruns to handle it. To design the LCM, the concentration of lost circulation materials (LCM) is a key parameter to determine the effectiveness of LCM. In this study, a combined approach of experiment on Palm Kernel Shell and Palm Fiber presented side by side with literature review approach conducted by previous study by Sitaresmi, R.(2019) on Coconut Fiber as common standard LCM in the market. The objective of this study is to observe and determine change in mud rheology and the least value of mud loss reduction after the mixture of palm kernel shell and palm fiber additive against coconut fiber additive as standard LCM. Observation consists of drilling fluid rheology equipment and conducted at 80F temperature and 100 psi pressure. Palm kernel shell and palm fiber were used as LCMs at various concentrations against the standard LCM with similar composition of the base mud. The rheological properties of the muds will be the basic parameters that will be provided as supporting data in this study. While all the LCM shows some mud reduction, the laboratory experiment using the kernel shell and fiber gives more favourable result than standard LCM, indicating kernel shell and fiber can plug and avoid mud loss to the formation, hence, they are the preferred additive alternative to coconut fibre.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?