Analisa penentuan open end pada pelaksanaan squeeze cementing di zona porous sumur A Lapangan B
P Penyemenan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam suatu operasi pemboran karena dapat menentukan keberhasilan dari suatu proses komplesi dari sumur itu sendiri. Selain itu, merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, baik sumur minyak maupun gas.Penyemenan adalah proses pendorongan sejumlah bubur semen (slurry) yang mengalir dari bawah sepatu casing hingga naik ke annulus di antara casing dan formasi. Bubur semen tersebut akan mengeras sehingga mengikat antara casing dengan dinding lubang bor.Menurut tujuannya penyemenan dapat dibagi dua, yaitu Penyemenan Awal (Primary Cementing) dan Penyemenan Kedua atau Penyemenan Perbaikan (Secondary atau Remedial Cementing). Apabila pada Primary Cementing hasil penyemenannya belum sempurna dan mengalami masalah, maka akan dilakukan Secondary atau Remedial Cementing. Secondary atau Remedial Cementing dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Squeeze cementing, Re-cementing dan Plug-back cementing. Dalam hal ini, penulis lebih menekankan kepada salah satu dari Secondary atau Remedial Cementing yaitu Squeeze cementing.Pada tesis ini penulis akan menganalisa pelaksanaan Squeeze Cementing untuk penutupan zona perforasi pada sumur A di lapangan B. Penulis akan menganalisa dariperhitungan volume bubur semen hingga pengetesan tingkat keberhasilan pelaksanaan squeeze cementing dengan metode Bradenhead dan penetapan open end.The systematic writing is to begin with a preliminary, field review, methodology, open end determination analysis on the implementation of squeeze cementing in the porous zone of well A in field B, discussed and concluded by conclusion.