Optimasi dari ventilasi pengeringan awal green body hasil cetak keramik
M Masalah utama dalam pembuatan keramik seperti closet, wastafel adalah tingkatkekeringan green body setelah dicetak. Hal ini berpengaruh kepada hasil body(closet, wastafel) yang akan menjadi produk. Apabila green body memiliki tingkatkekeringan yang rendah maka akan menimbukan masalah terhadap hasil produk padaproses pembakaran. Masalah ini dapat diatasi dengan proses pengeringan awal greenbody hasil cetak. Pada penelitian ini ingin diketahui pola aliran udara pada prosespengeringan awal green body hasil cetak. Penelitian dilakukan menggunakan mediaruangan terisolasi sebagai proses pengeringan awal dengan alat bantu high pressureindustrial ventilating fan model 25GSC. Media ruangan ini mampu menurunkankandungan air pada green body dari 22.63 % menjadi 16.45 % selama 24 jam. Hasilanalisis CFD untuk sebaran temperatur di ruang pengering menunjukkan hampirmerata antar rak pengering. Temperatur rata-rata simulasi CFD setiap rak kolom I, II,III, IV, V, masing-masing 31.05oC, 31.22oC, 31.39oC, 31.10oC, 31.10oC, dan31.10oC, hal ini disebabkan tidak adanya penambahan panas pada ruang pengeringtersebut. Pengeringan green body dengan metode ventilasi dua kali lebih cepat waktupengeringannya dibandingkan dengan metode alamiah. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa media ruang pengering dengan sistem ventilasi berpengaruhterhadap efisiensi waktu, jumlah hasil green body yang dicetak, serta pemanfaatanlahan yang terbatas agar tidak terjadi penumpukan atau antrean green body hasilcetak.
T The main problem in making ceramics such as closets, sinks is the level of dryness ofthe green body after casting. This affects the results of the body (closet, sink) thatwill become the product. If the green body has a low level of dryness, it will causeproblems for the product in the combustion process. This problem can be overcomeby the initial drying process of the printed green body. In this research, we want toknow the air flow pattern in the initial drying process of the printed green body. Thestudy was conducted using isolated room media as an initial drying process with theaid of the high pressure industrial ventilating fan model 25 GSC. This room mediacan reduce the water content of the green body from 22.63% to 16.45% for 24 hours.The results of CFD analysis for temperature distribution in the drying room showedalmost evenly between the drying racks. The average temperature of CFD simulationfor each column rack I, II, III, IV, V, respectively 31.05oC, 31.22oC, 31.39oC,31.10oC, 31.10oC, and 31.10oC, this is due to the absence of additional heat in theroom dryer. Drying the green body with the ventilation method is twice as fast as thedrying time compared to the natural method. The results showed that the dryingroom media with ventilation system affected the efficiency of time, the number ofcasting green body results, and limited land use to prevent build up or queue ofcasting green body results.