S Sakit kepala primer adalah satu dari sepuluh penyebab kecacatan yang paling sering terjadi pada pria dan wanita, juga termasuk salah satu dari lima penyebab kecacatan yang paling sering pada wanita. [1,2] Sekitar 47% dari populasi dunia berusia 18-60 tahun tahun laporan telah mengalami sakit kepala setidaknya sekali dalam setahun terakhir. [1] Merokok merupakan faktor risiko penyebab penyakit dan kematian di dunia yang dapat dicegah. [3] Rokok mengandung banyak zat kimia seperti nikotin yang dapat merangsang vasokonstriksi pembuluh darah di kepala, senyawa iritan Acrolein yang dikenal sebagai aktivator TRPA1, yang dianggap berperan dalam memicu terjadinya sakit kepala. [4] Hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian sakit kepala primer adalah semakin besar kebiasaan merokok, semakin tinggi risiko timbulnya sakit kepala primer. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong silang. Responden berjumlah 72 orang. Data dikumpulkan dengan cara pengisian lembar kuesioner dan pengambilan rekam medis. Analisis data menggunakan SPSS for Windows versi 20.0 serta tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Pada penelitian ini didapatkan 72 responden terdiri dari 16 orang perempuan (22,2%) dan 56 orang laki-laki (77,8%), sebanyak 41 orang merokok (56,9%) dan 31 orang tidak merokok (43,1%). Hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan antara merokok dengan kejadian nyeri kepala primer (p-value: 0,000). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara merokok dengan kejadian nyeri kepala primer. Mayoritas responden menderita nyeri kepala primer tipe migren. Mayoritas dari responden yang memiliki kebiasaan merokok merupakan perokok sedang.