DETAIL KOLEKSI

Hubungan derajat merokok dengan pola defekasi pada perokok usia produktif

1.0


Oleh : Bionardo

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1430

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Fransisca Chondro

Subyek : Smoking habit - Defecation

Kata Kunci : degree of smoking, defecation pattern, frequency of defecation, stool consistency

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KD_03015046_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_KD_03015046_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2019_TA_KD_03015046_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2019_TA_KD_03015046_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2019_TA_KD_03015046_Bab-4-Metode.pdf
6. 2019_TA_KD_03015046_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2019_TA_KD_03015046_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2019_TA_KD_03015046_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2019_TA_KD_03015046_Daftar-pustaka.pdf
10. 2019_TA_KD_03015046_Lampiran.pdf

D Defekasi adalah fungsi yang paling sedikit dipelajari. banyak penelitian berbasis survey yang menyatakan bahwa frekuensi defekasi pada 99% populasi normal berkisar antara tiga kali per minggu hingga tiga kali per hari. Banyak faktor yang memengaruhi pola defekasi. Salah satu faktor penyebab perubahan pola defekasi ialah nikotin. Rokok mengandung nikotin, yang telah diketahui memiliki sejumlah efek yang merugikan sistem organ, termasuk sistem pernapasan, kardiovaskular, persarafan ginjal, sistem endokrin dan metabolic, serta gastrointestinal. Oleh karena itu, berangkat dari efek nikotin terhadap fungsi saluran cerna yang telah dijabarkan diatas, tingginya angka perokok pada usia produktif, ditambah dengan kurangnya eksplorasi terhadap faktor-faktor non-infeksius yang berperan pada perubahan pola defekasi di Indonesia, penulis ingin mencari hubungan antara perilaku merokok dan perubahan pola defekasi. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 118 perokok yang memiliki usia produktif di Kelurahan Tomang, RW 02. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan form isian derajat merokok, frekuensi defekasi, dan konsistensi tinja untuk menentukan derajat merokok, frekuensi defekasi, serta perubahan konsistensi tinja. Analisis data menggunakan SPSS for Mac versi 24.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0.05. Hasil analisis data bivariate yang dilakukan dengan cara menggunakan uji chi-square didapatkan hasil 3 subjek (4.4%) derajat merokok ringan dengan frekuensi defekasi tidak normal, dan 9 subjek (18.0%) derajat merokok sedang-berat dengan frekuensi defekasi tidak normal. Ditemukan pula 5 subjek (7.4%) derajat merokok ringan dengan konsistensi tinja tidak normal, dan 14 subjek (28.0%) derajat merokok sedang-berat dengan konsistensi tinja tidak normal. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara derajat merokok dengan pola defekasi pada perokok usia produktif.

D Defecation is one of the least studied human function. Many survey-based studies suggest that the frequency of defecation of normal population has a range from three times per week to three times per day. There are many factors that can influence the pattern of defecation. One of the factor that can cause changes in the pattern of defecation is nicotine, which has been known to have a number of adverse effects on organ systems, including the respiratory, cardiovascular, renal innervation, endocrine and metabolic systems, and last is gastrointestinal. Therefore, departing from the nicotine effects on gastrointestinal function described above, the high rate of smokers in productive age, a lack of exploration of non-infectious factors that play a role in changing patterns of defecation in Indonesia, the author of this research wants to find a relationship between degree of smoking and pattern of defecation. This research uses an observational analytic study with a cross-sectional design which include 118 smokers who is in their productive age in RW 02, Kelurahan Tomang, Jakarta Barat. The data were collected by interview using the form of smoking degree, frequency of defecation, and stool consistency to determine the degree of smoking, frequency of defecation and changes in stool consistency. The Data then analysed using SPSS for mac version 24.0 and the level of significance used is 0.05. The result of bivariate data analysis were carried out by using the chi-square test. It was found that 3 subjects (4.4%) had mild smoking degree with abnormal frequency of defecation, and 9 subjects (18.0%) had moderate to severe smoking degree with abnormal frequency of defecation. There was also found that 5 subjects (7.4%) mild smoking degree with abnormal stool consistency, and 14 subjects (28.0%) with moderate to severe smoking degree with abnormal stool consistency. This study shows that there is a significant relationship between the degree of smoking and the pattern of defecation in smokers of productive age.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?