Hubungan kebiasaan merokok dengan saturasi oksigen pada Polisi
O Oksigen dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan fungsi tubuh dengan cara menghasilkan energi, melalui serangkaian reaksi kimia yang kompleks didalam sel.Oksigen berikatan dengan hemoglobin, yang dinyatakan dalam persentase disebut dengan saturasi oksigen (SpO2.) Saturasi oksigen dipengaruhi oleh CO yang ada diasap rokok dan juga usia seseorang. Ketika kadar CO dalam darah tinggi maka kemampuan hemoglobin untuk membawa oksigen akan turun, pada usia yang semakin tua, fungsi pernafasan akan menurun. sehingga terjadi penurunan pembentukan energi yang berlangsung di dalam sel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional, Pengambilan sampel yang dilakukan adalah secara Non-Random Sampling dengan metode Consecutive Sampling pada polisi di Polsek Cikarang Utara, pada September sampai Desember 2018. Jumlah Sampel sebanyak 93 sampel. Pengambilan data menggunakan data primer. Analisa data dengan menggunakan program SPSS dengan uji Fisher’s. Terdapat 7 responden dengan rentanan usia 41-60 tahun dengan SpO2 ≤95. Hasil ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan SpO2 dengan p =0,013 (p<0,05). Terdapat 35 perokok derajat ringan dengan SpO2 >95. Hasil ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara derajat merokok dengan SpO2 dengan p = 0,242 (p > 0,05). Terdapat 85 perokok filter dengan SpO2 >95. Hasil ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis rokok dengan SpO2 dengan p = 0,146 (p > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan usia dengan SpO2, dan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok yang terdiri dari derajat merokok dan jenis rokok dengan SpO2.
O Oxygen is needed by the body to maintain bodily functions by producing energy, through a series of complex chemical reactions in cells. Oxygen binds to hemoglobin, which is expressed as a percentage called oxygen saturation (SpO2.)Oxygen saturation is affected by CO in cigarette smoke and also a person's age.When CO levels in the blood are high, the ability of hemoglobin to carry oxygen will decrease, at an older age, respiratory function will decrease. so that there is a decrease in the formation of energy that takes place in the cell. This study was an observational analytic study with cross-sectional design. The sampling was done by Non-Random Sampling with the Consecutive Sampling method on the police in North Cikarang Sector Police, from September to December 2018. The sample was 93 samples. Retrieval of data using primary data.Analyze data using the SPSS program with the Fisher's test. There were 7 respondents with ages ranging from 41-60 years with SpO2 ≤95.These results indicate that there is a relationship between age and SpO2 with p =0.013 (p <0.05). There were 35 mild smokers with SpO2> 95. These results indicate that there is no relationship between the degree of smoking and SpO2 with p = 0.242(p> 0.05). There are 85 filter smokers with SpO2> 95. These results indicate that there is no relationship between types of cigarettes with SpO2 with p = 0.146 (p>0.05). It can be concluded that there is a relationship of age with SpO2, and there is no relationship between smoking habits consisting of the degree of smoking and the type of cigarette with SpO2.