Hubungan vaksinasi influenza dan kejadian infeksi saluran pernapasan atas pada karyawan PT. X
L LATAR BELAKANGVaksinasi merupakan salah satu cara pencegahan dari suatu penyakit. Karyawan yang mendapatvaksinasi dapat bekerja dengan optimal, tanpa harus menderita sakit. Beberapa faktor dapatmempengaruhi kesehatan seseorang. Untuk dapat memahami mengenai hubungan vaksinasi dankejadian infeksi saluran napas atas, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan menurunkanangka absensi karyawan di suatu perusahaan.METODEPenelititan menggunakan studi analitik data retrospektif dengan desain cross sectional yangmengikutsertakan 279 karyawan PT. X di Balikpapan. Data dikumpulkan dengan caramengambil dari Annual Medical Check Up PT.X tahun 2008, yang meliputi usia, status gizi,kebiasaan merokok, dan kebijakan vaksinasi bagi golongan karyawan tertentu. Analisis datamenggunakan SPSS for Windows versi 17.0 dengan tingkat kemaknaan yang digunakanbesarnya 0,05.HASILPada status gizi karyawan PT.X didapatkan (p-value = 0.905). Pada faktor kebiasaan merokokkaryawan PT.X didapatkan (p-value = 0.000). Pada faktor usia karyawan PT.X didapatkan (pvalue= 0.029). Pada perilaku pemberian vaksinasi karyawan PT.X didapatkan (p-value =0.000).KESIMPULANPenelitian ini menunjukan status gizi tidak mempengaruhi kondisi kesehatan karyawan PT.X.Namun beberapa kondisi seperti merokok, usia tua dan perilaku yang tidak mendapatkanvaksinasi berperan penting dalam meningkatkan risiko terjadinya kejadian infeksi saluran nafasatas bagi karyawan tersebut. Sebaiknya vaksinasi dapat diberikan bagi seluruh karyawan agardapat menurunkan angka absensi dan meningkatkan kinerja dari karyawan tersebut.
B BACKGROUNDVaccination is one of the way to prevent a disease . Employees who received a vaccine can workoptimally , without having to suffer pain . Several factors can affect a person's health. Tounderstand the correlation between vaccination and the incidence of upper respiratory tractinfections, it is need to do a research for decreasing the rates of absenteeism in a company.METHODThis research using retrospective data analytic studies with cross-sectional design that included279 employees of PT . X in Balikpapan . Data were collected from “Annual Medical Check Upâ€PT.X in 2008 , which include age , nutritional status , smoking habits , and vaccination policiesfor certain employee groups . Data analysis using SPSS for Windows version 17.0 with asignificance level used = 0,05.RESULTSOn the nutritional status of PT.X’s employees obtained ( p - value = 0,905 ). In the smokinghabits factor of PT.X’s employees obtained ( p - value = 0,000 ). At the age factor of PT.X’semployees obtained ( p - value = 0,029 ). In PT.X’s employees vaccination behavior obtained ( p- value = 0,000 ).CONCLUSIONThis study shows the nutritional status does not affect the employee 's health condition of PT.X’semployees. However, some conditions such as smoking , old age and who do not get vaccinatedbehavior plays an important role in increasing the risk of the incidence of upper respiratory tractinfections for the employees. Vaccination should be given to all employees in order to reduce thenumber of absences and improve the performance of the employees.