Hubungan antara pengaruh keluarga dan lingkungan dengan kebiasaan merokok pada pemain musik di Jakarta Selatan
B Banyak masyarakat yang belum mengerti bahkan tidak mengetahui bahaya dari kebiasaan merokok. Tingginya konsumsi rokok menyebabkan seseorang memiliki potensi besar untuk mengalami penyakit-penyakit serius karena terkadang perokok tidak paham betul tentang komposisi rokok, jenis rokok, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengaruh keluarga dan lingkungan terhadap kebiasaan merokok pada pemain musik di Jakarta Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan secara cross-sectional dengan metode consecutive sampling untuk pemilihan subyek yaitu semua pemain musik di Jakarta Selatan dengan responden sebanyak 90. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari di cafe atau restoran VIN+ Kemang. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner yang meliputi karakteristik responden dan kuesioner tentang pengaruh keluarga, pengaruh lingkungan, dan kebiasaan merokok. Diperoleh hasil bahwa 38 orang (42,2%) dari responden yang memiliki pengaruh keluarga yang kuat, berhubungan dengan kebiasaan merokok. Sedangkan 28 sisanya (31,1%) tidak memiliki kebiasaan merokok. Pada 20 orang responden (22,2%) yang memiliki pengaruh keluarga kurang kuat memiliki kebiasaan merokok, sedangkan 4 orang sisanya (4,4%) tidak memiliki kebiasaan merokok. Hubungan antara pengaruh lingkungan dan kejadian merokok diperoleh hasil bahwa 52 orang (57,8%) dari responden yang memiliki pengaruh lingkungan yang kuat, berhubungan dengan kebiasaan merokok. Sedangkan 23 orang sisanya (25,6%) tidak memiliki kebiasaan merokok. Kemudian pada 6 orang responden (6,7%) yang memiliki pengaruh lingkungan kurang kuat memiliki kebiasaan merokok, sedangkan 9 orang sisanya (10,0%) tidak memiliki kebiasaan merokok. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengaruh keluarga dan pengaruh lingkungan terhadap kebiasaan merokok pada pemain musik di Jakarta Selatan.
M Many people who do not understand even do not know the dangers of smoking habits. The high consumption of cigarettes causes a person to have great potential to experience serious diseases because sometimes smokers do not really understand about the composition of cigarettes, cigarettes, and factors that affect their smoking habits. This study was conducted to determine the relationship between family and environmental influences on smoking habits in music players in South Jakarta. The research used cross-sectional approach with consecutive sampling method to select the subjects of all music players in South Jakarta with 90 respondents. Data collection was done in January at cafe or restaurant VIN + Kemang. Data were collected by filling out a questionnaire covering respondent characteristics and questionnaires about family influences, environmental influences, and smoking habits. The results obtained that 38 people (42.2%) of respondents who have strong family influences, are associated with smoking habits. The remaining 28 (31.1%) had no smoking habit. In 20 respondents (22.2%) who had a less powerful family influence had smoking habit, while the remaining 4 (4.4%) did not have smoking habit. The correlation between environmental influence and smoking occurrence resulted that 52 people (57,8%) of respondents who have strong environmental influence, related to smoking habit. While the remaining 23 people (25.6%) have no smoking habit. Then on 6 respondents (6.7%) who have less strong environmental influences have smoking habit, while the remaining 9 people (10,0%) do not have smoking habit. This research shows that there is a relationship between family influence and environmental influence to smoking habit in music player in South Jakarta.