P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived organizational support, work life balance terhadap employee performance melalui employee engagement. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Metode pengambilan data secara cross-sectional, karena dilakukan dalam satu waktu. Metode pengambilan sampel penelitian ini adalah metode non-probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel 213 responden. Analisis data menggunakan program SPSS versi 21 untuk menghitung mean dan AMOS versi 22 untuk menguji setiap hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan perceived organizational support maupun work life balance memiliki pengaruh positif terhadap employee performance secara langsung maupun tidak langsung melalui employee engagement. Namun peran employee engagement sebagai mediasi perceived organizational support dan work life balance terhadap employee performance lebih tinggi daripada tidak melalui mediasi. Implikasi manajerial yang berkaitan dengan perceived organizational support adalah pimpinan dapat mempertimbangkan pendapat karyawan, menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan dan berfokus pada kontribusi karyawan.Berkaitan dengan work life balance adalah memberikan waktu fleksibel terhadap karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Berkaitan dengan employee engagement adalah memberikan reward atas pekerjaan yang sudah dilakukan serta memanfaatkan penggunaan teknologi dalam aktifitas pekerjaan karyawan agar mempermudah pekerjaan karyawan. Dengan demikian semakin tingginya dukungan, penghargaan dan keseimbangan kerja dari Rumah Sakit dapat membuat karyawan semakin memiliki keterikatan yang kuat dengan Rumah Sakit, meningkatkan kinerja dan semangat karyawan.