Perancangan dan pengukuran kinerja perusahaan menggunakan balanced scorecard pada PT. Maulana Inti Perkasa
P PT. Maulana Inti Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidangkemasan karton box kertas liner dan kertas kraft. Permasalahan yang dihadapi perusahaanyaitu perusahaan mengalami penurunan laba pada tahun 2016, kurang melakukanpemasaran serta karyawan yang tidak terlalu menguasai mesin-mesin produksi. PT.Maulana Inti Perkasa membutuhkan sistem pengukuran kinerja yang dapatmenggambarkan seluruh aspek yang mempengaruhi kondisi perusahaan secara keseluruhanuntuk menghadapi tantangan persaingan bisnis yang semakin ketat dengan berdasarkanaspek financial, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan,yaitu perancangan Balanced Scorecard. Perancangan Balanced Scorecard diawali denganpenjabaran visi, misi, tujuan dan strategi perusahaan, kemudian melakukan analisa internalperusahaan menggunakan Value Chain, dan analisa eksternal menggunakan 5 ForcesPorter . Dari hasil analisa internal dan ekternal tersebut kemudian dilakukan analisaSWOT, sebagai alat perumusan strategi yang akan menghasilkan 10 tujuan strategiskedalam 4 perspektif Balanced Scorecard yang kemudian diperoleh 10 Key PerformanceIndicator (KPI) yang dilengkapi dengan Target dan inisiatif strategis, Kemudiandigambarkan dengan peta strategi untuk menunjukkan hubungan tujuan strategis antarperspektif yang saling berkaitan. Hasil pengukuran kinerja perusahaan adalah sebesar 3.43. “Cukup Baikâ€. Pada perspektif financial diperoleh skor 2.9, pada perspektif pelanggandiperoleh skor 4.3, perspektif proses bisnis internal 3.3, pada perspektif pertumbuhan danpembelajaran 3.2. PT. Maulana Inti Perkasa harus melakukan perbaikan pada keempatperspektif dengan memfokuskan tujuan strategis yang tidak mencapai target, yaitumemenuhi ketercapaian harapan pemegang saham dan peningkatan penjualan padaperspektif financial, peningkatan kepuasan konsumen pada perspektif pelanggan,Pengelolaan Marketing dan sales yang tepat dan Peningkatan Mutu Proses pada perspektifProses Bisnis Internal ,Peningkatan kompetensi karyawan dan peningkatan produktivitaskaryawan pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, dalam mencapai keberhasilanperusahaan dimasa depan. Sehingga diperlukan inisiatif baru yang dapat mendorong tujuanstrategis agar mencapai target yang diinginkan dengan mengadakan training karyawan,meningkatkan kegiatan pemasaran agar dapat memperoleh pangsa pasar yang luas dan mendapatkan pelanggan baru. Inisiatif stratetigis ini akan berdampak pada keuanganperusahaan agar lebih baik
P PT. Maulana Inti Perkasa is a company engaged in the packaging of paper carton box liner and kraft paper. The problems faced by the company is the company experienced a decrease in profit in 2016, less marketing and employees who are not too master the production machines. PT. Maulana Inti Perkasa requires a performance measurement system that can describe all aspects that affect the overall condition of the company to face the increasingly fierce business competition challenges based on financial, customer, internal business and learning and growth aspects, namely Balanced Scorecard design. Balanced Scorecard design begins with the translation of vision, mission, objectives and corporate strategy, then perform internal analysis of the company using Value Chain, and external analysis using 5 Forces Porter. From the result of internal and external analysis, SWOT analysis is performed, as a tool of strategy formulation that will generate 10 strategic objectives into 4 Balanced Scorecard perspectives which then obtained 10 Key Performance Indicator (KPI), Target and strategic initiative which then described with strategy map to show the relationship of strategic objectives between interrelated perspectives. The result of company performance measurement is 3.43. "Pretty good". From a financial perspective, a score of 2.9 is obtained, from customer perspective 4.3, internal business process perspective 3.3, on growth and learning perspective 3.2. PT. Maulana Inti Perkasa must make improvements to the four perscetives by focusing on strategic objectives that do not reach the target, which meet the expectations of shareholders expectations, increased sales, increased customer satisfaction, increased employee competency, increased employee productivity, Marketing Management and sales and Quality Process Improvement in achieving the success of the company in the future. So new initiatives are needed that can drive strategic goals to achieve the desired target