DETAIL KOLEKSI

Analisis kualitas pencahayaan dan desain berbasis software Dialux Evo 9.2 di Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru (STTP)


Oleh : Mulya Feri

Info Katalog

Nomor Panggil : 162011910004

Subyek : Lightning;Dialux Evo 9.2 - Computer programs

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Chairul Gagarin Irianto

Pembimbing 2 : Syamsir Abduh

Kata Kunci : sni 6197-2011, lumen, lumen method, software dialux evo 9.2, led

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TS_MTE_162019110004_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2021_TS_MTE_162019110004_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TS_MTE_162019110004_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TS_MTE_162019110004_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TS_MTE_162019110004_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TS_MTE_162019110004_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TS_MTE_162019110004_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TS_MTE_162019110004_Daftar-Pustaka.pdf

P Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam suatu perancangan ruangan. Intensitas pencahayaan yang tidak memenuhi standar dapat mempengaruhi kesehatan mata dan aktifitas kerja. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kuat intensitas pencahayaan pada Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru (STTP) dimana bangunan terdiri dari 2 lantai. Metode lumen merupakan salah satu metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan jumlah luminer yang dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas pencahayaan pada ruangan dengan hasil yang didapat dari perhitungan yang didapat dimasukkan ke simulasi pada software DIALux evo 9.2 dengan melakukan perbandingan hasil keluaran dimana selisih perhitungan antara perhitungan manual dan perhitungan pada DIALux evo 9.2, untuk ruang kelas 001A hasil perhitungan matematis mendapatkan hasil 363,23 lux sedangkan pada hasil keluaran software DIALux evo 9.2 mendapatkan hasil 375 lux. Hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh kondisi ruangan dan peralatan pendukung ruangan serta warna memiliki pengaruh terhadap hasil perhitungan dan penyebaran cahaya, dimana dalam perhitungan matematis pengaruh warna tidak diperhitungkan namun dalam perhitungan menggunakan software DIALux evo 9.2 warna permukaan memiliki pengaruh kepada hasil yang didapatkan. dan dengan mengganti spesifikasi lampu menggunakan jenis lampu LED. Sedangkan energi yang terpakai disetiap ruangan tertinggi sebesar 486,9 VA. Standar pencahayaan yang digunakan untuk memperbaiki sistem pencahayaan yaitu mengacu pada SNI 6197:2011 yaitu sebesar 350 lux untuk ruang belajar, 300 lux untuk ruang kerja dan 300 lux untuk ruang perpustakaan.

L Lighting is one of the important factors in a room design. The intensity of lighting that does not meet the standards can affect eye health and work activities. In this study, measurements of the intensity of lighting were carried out at the Pekanbaru College of Technology (STTP) where the building consists of 2 floors. The lumen method is one of the calculation methods used to determine the number of luminaires needed to improve the quality of lighting in the room. on DIALux evo 9.2, for class room 001A the results of mathematical calculations get 363.23 lux, while the output of DIALux evo 9.2 software gets 375 lux. This can happen because it is influenced by the condition of the room and the supporting equipment of the room and color has an influence on the calculation results and the spread of light, where in mathematical calculations the effect of color is not taken into account but in calculations using DIALux evo 9.2 software the surface color has an influence on the results obtained. and by changing the specifications of the lamp using the type of LED lamp. Meanwhile, the highest energy used in each room is 486.9 VA. The lighting standard used to improve the lighting system refers to SNI 6197:2011, which is 350 lux for study room, 300 lux for work space and 300 lux for library room.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?