Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan religiusitas sebagai variabel moderasi
P Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak di wilayah JABODETABEK. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sample non-probabiliy sample purposive sebanyak 209 responden. Metode pengambilan data primer yang digunakan adalah kuesioner. Data analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan perpajakan, kesadaran perpajakan, sosialisasi perpajakan, dan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Religiusitas yang memoderasi interaksi pengetahuan perpajakan, kesadaran perpajakan, dan sosialisasi perpajakan memperkuat hubungan terhadap kepatuhan wajib pajak, namun memperlemah pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.
T This study aims to obtain empirical evidence of the effect of Tax Knowledge, Tax Awareness, Tax Socialization, and Tax Sanctions on Taxpayer Compliance with Religiosity as a Moderating Variable. The population in this study are taxpayers who are registered at the Tax Service Office in the JABODETABEK area. Sampling was done by using a purposive non-probability sample of 209 respondents. The primary data collection method used is a questionnaire. Data analysis using Structural Equation Modeling (SEM) Partial Least Square (PLS). The results of the study show that tax knowledge, tax awareness, tax sanctions have a positive effect on taxpayer compliance. Religiosity that moderates the interaction of tax knowledge, tax awareness, and tax sanctions strengthens the relationship to taxpayer compliance, but weakens the effect of tax socialization on taxpayer compliance.