P Penelitian ini bertujuan untuk menguji tendensi kecurangan auditor eksternal pemerintah yang dipicu oleh lima komponen fraud pentagon: aspek tekanan, peluang, arogansi, rasionalisasi, dan kompetensi dan ditambahkan aspek religiusitas. Selain itu, moralitas individu ditempatkan sebagai variabel intervensi untuk hubungan ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survey auditor eksternal pada BPK di Jakarta. Model mediasi untuk kerangka penelitian dikembangkan untuk menyelidiki peran mediasi dari moralitas individu. Temuan menunjukkan bahwa lima komponen teori penipuan pentagon tidak sepenuhnya terbukti menjadi pemicu penipuan dalam persepsi auditor eksternal. Tekanan, rasionalisasi, kompetensi terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap moralitas individu, sedangkan peluang, arogansi dan religiusitas terbukti memiliki pengaruh positif terhadap moralitas individu. Selain itu tekanan, peluang dan religiusitas memiliki pengaruh negatif atas pengaruh langsung terhadap tendensi kecurangan. Kemudian arogansi, rasionalisasi dan kompetensi memiliki pengaruh positif atas pengaruh langsung terhadap tendensi kecurangan. Kemudian moralitas individu memiliki hubungan mediasi yang negatif atas hubungan variabel independen terhadap variabel dependen.