Pemodelan pengukuran kinerja karyawan (Studi Kasus PT.RV)

DETAIL KOLEKSI

Pemodelan pengukuran kinerja karyawan (Studi Kasus PT.RV)

Oleh : Paulina Merry

Info Katalog

Subyek : Personnel management;Performance standards

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Triwulandari SD

Kata Kunci : measurement model, key performance indicator, employee

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2019_TS_MTI_163131001_Halaman-Judul.pdf
2.	2019_TS_MTI_163131001_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2019_TS_MTI_163131001_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2019_TS_MTI_163131001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2019_TS_MTI_163131001_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2019_TS_MTI_163131001_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7.	2019_TS_MTI_163131001_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8.	2019_TS_MTI_163131001_Daftar-Pustaka.pdf

Abstrak
Abstract

P Pengukuran kinerja dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk menilai keberhasilan suatu kegiatan yang diukur melalui perbandingan antara input dan output. Jika dikerjakan dengan benar, hal ini akan memberikan manfaat yang penting bagi karyawan, atasan serta departemen SDM dan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah merancang model pengukuran kinerja karyawan dengan studi kasus pada PT.RV yang merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang software development dan juga menyediakan jasa training kepada karyawan di perusahaan â€“ perusahaan untuk pengoperasian perangkat lunak penunjang perusahaan tersebut. Tahapan penelitian terdiri dari analisa sistem, pemodelan sisitem, verifikasi model dan validasi model. Hasil analisa sistem menunjukkan bahwa PT.RV memiliki kelemahan dalam hal pengukuran kinerja karyawan antara lain dilihat dari Key Performance Indicator, dan infrastruktur yang berupa CheckList. Model pengukuran kinerja karyawan terdiri dari lima Key Performance Indicator yaitu kualitas kerja (33%), kemampuan komunikasi (22%), pengetahuan tentang pekerjaan (19%), kreatifitas dan inovasi (14%), kemampuan kerjasama (12%) dengan index kinerjanya 1- 4, infrastruktur kinerja menggunakan compiler netbeans dan java sebagai bahasa pemrogrammannya. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa model telah terverifikasi. Hasil validasi model valid karena model pengukuran kinerja dapat mewakili sistem nyata.

P Performance measurement can be defined as a process used to assess the success of an activity measured by a comparison between input and output. If done correctly, this will provide important benefits for employees, superiors and the HR department and company. The purpose of this study is to design a model of measuring employee performance with a case study at PT. RV which is a company engaged in software development and also provides training services to employees in companies - companies to operate the company's supporting software. The research stages consisted of system analysis, system modeling, model verification and model validation. The results of system analysis show that PT.RV has a weakness in terms of measuring employee performance, among others, seen from the Key Performance Indicator, and infrastructure in the form of CheckList. The employee performance measurement model consists of five Key Performance Indicators namely work quality (33%), communication skills (22%), work knowledge (19%), creativity and innovation (14%), collaboration skills (12%) with performance indexes 1- 4, the performance infrastructure uses the netbeans and java compilers as the programming language. The verification results indicate that the model has been verified. The results of validation models are valid because the performance measurement model can represent the real system.