Pengaruh rasio nanokitosan kumbang tanduk (xylotrupes gideon) terhadap morfologi permukaan dan kekuatan tekan SIK
L Latar Belakang: Semen ionomer kaca (SIK) merupakan bahan restorasi gigi yang banyak dilakukan modifikasi dengan tujuan untuk meningkatkan sifat mekanis yaitu kekuatan tekan. Bahan alam yang dapat digunakan dalam modifikasi SIK adalah nanokitosan. Nanokitosan telah diteliti dapat meningkatkan sifat mekanik dari SIK. Nanokitosan Xylotrupes gideon sudah digunakan sebagai bahan alternatif dalam kedokteran gigi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh rasio penambahan nanokitosan Xylotrupes gideon terhadap morfologi permukaan dan kekuatan tekan SIK. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris. Sampel berukuran 6 mm (tinggi) x 4 mm (diameter) dibagi menjadi 12 kelompok, dengan perlakuan yaitu SIK modifikasi 10% v/v larutan nanokitosan, SIK modifikasi 5% v/v larutan nanokitosan, SIK modifikasi 10% w/w bubuk nanokitosan, dan SIK modifikasi 5% w/w bubuk nanokitosan. Sampel kelompok perlakuan disimpan dengan suhu 370C dalam inkubator selama 1 jam dan 24 jam sebelum pengujian kekuatan tekan. Sampel kelompok kontrol disimpan dalam inkubator dengan suhu 370C selama 1 jam, 24 jam, 3 hari, dan 7 hari sebelum pengujian kekuatan tekan. Pengujian kekuatan tekan menggunakan Universal Testing Machine. Morfologi permukaan sampel dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy. Hasil: SIK modifikasi nanokitosan mengalami penurunan kekuatan tekan. Hasil uji statistik Two-Way ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaaan yang signifikan (p>0,05) pada nilai kekuatan tekan antara semua kelompok uji, sedangkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok uji 1 jam dan 24 jam (p<0,05). Hasil pengujian SEM menunjukkan perbedaan morfologi permukaan pada setiap kelompok sampel. Kesimpulan: Nanokitosan Xylotrupes gideon memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kekuatan tekan SIK dan mengakibatkan morfologi permukaan SIK menjadi tidak homogen.
B Background: Glass ionomer cement (GIC) is a dental restorative material that is widely modified to improve mechanical properties, compressive strength. Biomaterial that can be used to modified GIC is nanochitosan. Nanochitosan has been studied to improve the mechanical properties of GIC. Nanochitosan from Xylotrupes gideon has been used as an alternative material in dentistry. Objective: To investigate the effect of nanochitosan from Xylotrupes gideon ratio on surface morphology and compressive strength of GIC. Method: The research type conducted is experimental laboratory. Samples of 6 mm (height) x 4 mm (diameter) GIC divided into 12 groups that modified with 10% v/v nanochitosan solution, 5% v/v nanochitosan solution, 10% w/w nanochitosan powder, and modified with 5% w/w nanochitosan powder. Samples of the treatment group are stored in an incubator at 370C for 1 hour and 24 hours before testing. Samples of the control group are stored in an incubator at 370C for 1 hour, 24 hours, 3 days, and 7 days before testing. Compressive strength was tested using Universal Testing Machine. The surface morphology of the samples was characterized using Scanning Electron Microscopy. Results: Nanochitosan modified GIC decreased in compressive strength. The result of Two-Way ANOVA statistical analysis showed that there was no significant difference (p>0,05) between all test groups, while there was a significant difference between the 1 hour and 24 hours test groups (p<0,05). Conclusion: Nanochitosan from Xylotrupes gideon has no significant effect on the compressive strength of GIC and resulted in inhomogeneous surface morphology of GIC.