Usulan perbaikan kualitas dalam proses produksi pembuatan produk topside menggunakan Metode Six Sigma di PT. Bakrie Construction
P PT. Bakrie Construction adalah salah satu unit dari Bakrie Metal Industries yangbergerak dibidang EPC dengan fasilitas fabrikasi baja berat. Penelitian dilakukanpada produk Topside bagian main deck. Produk Topsidememiliki kecacatan sebesar5.88% yang artinya kecacatan melebihi standar perusahaan yaitu 5%. Tujuanpenelitian ini untuk memperbaiki kualitas pada proses produksi dan mengurangikecacatan yang terjadi. Penelitian ini menerapkan metode Six sigma denganpendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk mngatasipermasalahan yang terjadi. Pada tahap define ditentukan karakteristik kualitasmenggunakan Critical to Quality dan terdapat jenis cacat yaitu plannar, cylindrical,dan spherical. Pada tahap measure dilakukan perhitungan peta kendali X-bar R, Pdan C dan dilanjutkan menghitung DPMO dan Tingkat Sigma. Nilai DPMO (defectper million opportunities) sebesar 120966 dan tingkat sigma sebesar 2.67 sigma.Tahap analyze menggunakan Failure Mode And Effect Analysis yang digunakanuntuk mengidentifikasi potensi kegagalan. Berdasarkan nilai RPN terdapat tigakegagalan potensial yang terjadi yaitu kampuh las kotor sebesar 336, dan kurangnyaperawatan mesin sebesar 240. Tahap improvemerupakan tahapan pemberian usulanperbaikan menggunakan 5W + 1H. Usulan menggunakan Wire Brush Cupdiberikan untuk mengatasi kegagalan yang disebabkan oleh kampuh las kotor.Usulan menggunakan check list dan work instruction diberikan untuk mengatasipermasalahan kurangnya perawatan mesin. Setelah usulan perbaikandiimplementasikan dilakukan perhitungan nilai DPMO dan tingkat sigma dandiperoleh hasil nilai DPMO turun menjadi 51170 dan tingkat sigma meningkatmenjadi 3.13. Sehingga disimpulkan bahwa usulan perbaikan dapat digunakanuntuk memperbaiki kualitas proses produksi pembuatan produk Topside bagianMain deck.
P PT. Bakrie Construction is a unit of Bakrie Metal Industries engaged in EPC withheavy steel fabrication facilities. Research was conducted on topside products maindeck section. Topside products have a disability of 5.88% which means that thedisability exceeds the company's standard of 5%. The purpose of this research is toimprove the quality of the production process and reduce defects that occur. Thisstudy applies Six sigma method with DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,Control) approach to solve problems. At the define stage determined qualitycharacteristics using Critical to Quality and there are types of defects namelyplannar, cylindrical, and spherical. At the measure stage, the X-bar control mapcalculation is calculated R, P and C and continued counting DPMO and SigmaLevel. The DPMO (defect per million opportunities) value is 120966 and the sigmarate is 2.67 sigma. The analyze stage uses Failure Mode And Effect Analysis whichis used to identify potential failures. Based on the RPN value there are threepotential failures that occur, namely the gross welding campuh of 336, and the lackof maintenance of the machine by 240. The improve stage is the stage of proposingimprovements using 5W + 1H. The proposal to use Wire Brush Cup was given toovercome the failure caused by dirty welding campuh. Proposals to use check listsand work instruction are given to address the problem of lack of maintenance ofthe machine. After the proposed improvement was implemented the calculation ofDPMO value and sigma level and obtained the result of DPMO value dropped to51170 and sigma rate increased to 3.13. So it was concluded that the proposedimprovements can be used to improve the quality of the production process ofmaking products Topside main deck section.