Evaluasi proses dengan menggunakan Metode Fuzzy Statistical Process Control dan Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis pada proses produksi keramik di PT. Maha Keramindo Perkasa
F Fuzzy Statistical Process Control merupakan metode analisis yang digunakan untuk m elihat variansi dari tiap kategori sedangkan Fuzzy Failure and Mode Analyze digunakan untuk menganalisa kegagalan proses dengan mengidentifikas i faktor - faktor penyebabnya dan metode ini dapat diterapkan pada PT. Maha Keramindo Perkasa, merupakan per usahaan yang bergerak dibidang industri keramik. Dengan semakin meningkatnya persaingan di antara industri sejenis, perusahaan harus selalu menjaga dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkannya dengan mengetahui kestabil an proses produksi pembuatan keramik.Permasal ahan yang dihadapi oleh PT. Maha Keramindo Perkasa adalah masihtinggi nya persentase kecacatan yang terjadi yaitu sebesar 51,65 % - 53,20 % pada bulan Maret - Mei 2007 yang menyebabkan ketidakstabilan pada proses produksi . Adapun tujuan dari penditian ini adalah mengidentifikasi ukuran keramik, proses pembuatan yang paling sering m engakibatkan kecacatan, serta kecacatan dan yang paling banyak terjadi dan faktor penyebabnya. men getahui kapabilita s proses dan menganalisanya menggunakan metode Fuzzy Statistical Process Control, serta memberikan usul an tingk at perlaku an yang lebih tepat untuk masing-masing faktor yang berpcngaruh terhadap kecacatan yang mcmiliki nilai FRPN tertinggi.Metode SPC trad isional digunakan untuk mengetahui kapabi litas proses dari produk kwal itas I ya ng dihasilkan perusahaan. Berdasarkan penelit ian yang dilakukan diketahui bahwa proses dapat menghasilkan 47,3 1 % produk dengan kwal itas I. Sedangkan untuk menganalisa proses yang menghasilkan produk kwalitas II, III, dan IV menggunakan metode Fuzzy SPC dengan hasil dapat terlihatnya ketidakwaj aran dari variansi setiap kwa litas yai tu pada data ke- 2, 13, dan 27Berdasarkan diagram Pareto diketahui bahwa terdapat 4 jeni s kecacatan yang palingdominan , yaitu Glaze Crack, Sompel Mekanis, Tetesan Engobe, Tetesan Air. Identifikasi dari tiap kecacatan menggunakan diagram ishikawa dan menganali sa kecacatan yang te1:jadi dengan menggunakan metode Fuzzy FMEA. Priori tas penanganan masalah be rdasarkan tingkat keparahan dari efek tersebut (severity), penyebab te1jadiny a kegagalan, tingkat kemungkinan te1jadi nya kegagalan (occurance), kontro l yang dilakukan , dan tingkat kesul i tan untuk pendeteksian untuk kegagalan (detectability). Hasil kategor i nilai FRPN tertinggi adalah Sompel Mekani s dengan penyebab dari kegagalan proses adalah guide yang digunak an terlalu kaku dan kontrol yang dilakukan dengan pengecekan secara terus - menerus yang menghasilkan nilai FRPN 821 dengan kategori Very High .Usulan yang diberikan untuk mengatasi masal ah diatas adalah dengan melakukan pengembangan dari guid yang digunakan selama ini. Hasil pengemban gan tersebut adalah dengan memberikan bearing - bearing pad a bagian guide yang bersentuhan dengan keramik, sehingga dapat mengurangi gaya gesek antara kc:ramik dengan guide yang dapat mengakibatkan kecacatan sompel mekanis.
F Fuzzy Statistical Process Control is an analysis method, which is used to see variances of each category and Fuzzy Failure Method is used to analze process failures by identifying its factors. Both, can be implemented in Maha Keramindo Perkasa ltd which runs its business in ceramics production. Due to high competition in this industry, Maha Keramindo Perkasa has to keep and improve their products quality by knowing their production process.Problems faced by Maha Kerarnindo Perkasa ltd. was high percentage of failures inthere March to Mei 2007 period which was 51,65 % - 53,20 % that caused unstable production process. Therefore , the aims of the research were to identify the size of ceramics, production process which caused failed products , and failures that occured often, to know the process capability and anal;ze it using Fuzzy Statitistical Process Control Method, and also to give an accurate recommendation that based on the highest FRPN score.Traditiona l Statistical Process Control method was being used for know process capability from 151 quality product. According to this research, it was known that theprocess produced 47,31 % 1st quality . Fuzzy Statistical Process Control method was used to analyze 2nd, 3rd, and 4111 quality products to see unnormality of each variants in 2, 13, and 27 point.Based on pareto's diagram there were 4 dominant failures, Sompel Mekanis. Tetesan Engobe , Glaze Crack, and Tetesan Air. Identification of each failure used ishikawa diagram and analysis of each failure used Fuzzy Failure and Effect Analysis method. Priority to these problems were based on level severity probability of failure occurance level, control that had been done and difficulty level to detect failures. The result of this method the highest FRPN score, 821 was Sompel Mekanis with the reason of this failure was a rigid gide which was used a recommendation to solve those problems were developing of the guide. The result of this development was giving rollers to the guide. it can be reduce scrape force between ceramic and gu ide that can minimize Sompel Jviekanis failure.