Usulan perbaikan kualitas produk twoway untuk mengurangi defect menggunakan six sigma di CV. Ajijaya Mandiri Production
C CV. Aji Jaya Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri furniture yang memproduksi produk gantungan baju twoway yang terbuat dari besi yang dilapisi aluminium. Dalam proses produksi produk ini seringkali dihasilkan produk cacat, sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan kulaitas produk tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik kecacatan, mengidentifikasi penyebab kegagalan proses produksi dan menentukan usulan perbaikan kualitas pada produk twoway. Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Six Sigma dengan tahapan Define, Measuer, Analyze, Improve dan Control digunakan untuk menentukan usulan perbaikan kualitas produk twoway yang berpotensi bercacat dengan kriteria berkarat, tergores dan Penyok. Pada tahap define dilakukan identifikasi proses produksi menggunakan diagram SIPOC dan CTQ untuk menentukan karakteristik kualitas produk. Selanjutnya pada tahap measure, dilakukan perhitungan kecacatan produk dengan peta kendali, perhitungan DPMO dan nilai sigma yang diperoleh sebesar 39130 dan 3.26. Lalu dilakukan tahap analyze untuk identifikasi jenis kegagalan pada proses dengan kecacatan yaitu berkarat, tergores & penyok. Dalam analyze ia memperoleh hasil RPN sebesar 210 bagi penyok ,120 bagi tergores dan 112 bagi berkarat. Pada tahap improve, dilakukan brainstorming sehingga diperoleh usulan perbaikan berupa penambahan keranjang besi, rubber ring serta pembuatan SOP penyimpanan dan peletakan bahan baku setengah jadi. Tahapan control dalam tahapan DMAIC dilakukan dengan perhitungan peta kendali setelah dilakukan implementasi untuk perbaikan kualitas produk tersebut memperoleh nilai DPMO dan nilai sigma sebesar 30000 dan 3.83. Sehingga disimpulkan bahwa usulan perbaikan yang diberikan dapat digunakan untuk mengurangi jumlah kecacatan produk.
C CV. Aji Jaya Mandiri is a company engaged in the furniture industry that produces twoway clothes hangers made of iron coated with aluminum. In the production process of this product, defective products are often produced, so it is necessary to make efforts to improve the quality of these products. The purpose of this study is to identify the characteristics of defects, identify the causes of failure of the production process and determine the proposed quality improvement on twoway products. Failure Mode and Effects Analysis and Six Sigma methods with the Define, Measuer, Analyze, Improve and Control stages are used to determine the proposed twoway product quality improvement that has the potential to be defective with the criteria of rusting, scratching and dents. In the define stage, identification of the production process is carried out using SIPOC and CTQ diagrams to determine product quality characteristics. Furthermore, at the measure stage, product defects were calculated using a control chart, DPMO calculations and sigma values obtained were 39130 and 3.26. Then the analyze stage is carried out to identify the type of failure in the process with defects, namely rust, scratches & dents. In the analysis he obtained an RPN of 210 for dents, 120 for scratches and 112 for rust. In the improve stage, brainstorming was carried out so that suggestions for improvements were obtained in the form of adding iron baskets, rubber rings and making SOPs for storage and laying of semi-finished raw materials. The control stage in the DMAIC stage is carried out by calculating the control chart after implementation to improve the quality of the product, the DPMO value and sigma values are 30000 and 3.83. So it can be concluded that the proposed improvements can be used to reduce the number of product defects.