Perbaikan kualitas produk selang silikon dengan meminimasi defect menggunakan Metode Six Sigma dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process di PT. Santo Rubber
P Perbaikan Kualitas Produk Selang Silikon dengan MeminimasiDefect Menggunakan Metode Six Sigma dan Fuzzy AnalyticalHierarchy Process di PT. Santo RubberPT. Santo Rubber merupakan perusahaan bisnis karet Indonesia dengan sistemmake to order. Berdasarkan data kecacatan bulan Januari hingga September 2020,persentase kecacatan tertinggi di produk selang silikon dengan rata-rata 16.65%.Metode untuk mengurangi kecacatan adalah Six Sigma dengan tahapan Define –Measure – Analyze – Improve – Control (DMAIC). Pada Tahap Define, alurperusahaan dari supplier sampai customer diketahui menggunakan diagramSupplier, Input, Process, Output, Customer (SIPOC) serta dilakukannyaidentifikasi Critical to Quality (CTQ). Perhitungan di tahap measure menggunakanpeta kendali p dan u untuk menghitung DPMO dengan nilai 49700 dan tingkatsigma 3.147. Jenis kecacatan dominan menurut diagram pareto adalah Blackdot danBaret. Tahap analyze bertujuan untuk menentukan penyebab terjadinya kecacatandengan Diagram Ishikawa dan untuk menganalisa prioritas kegagalan denganmetode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Nilai RPN tertinggi yaitu 576pada jenis kecacatan blackdot. Pada tahap improve, usulan perbaikan menggunakanFuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP), alternatif yang terpilih adalahperencanaan pembersihan mingguan filter udara dengan bobot 0.396 dan perawatanharian mesin mixing chemical dengan bobot 0.2306, keduanya dibantu denganmenggunakan check sheet. Pada tahap control, implementasi dilakukan selama 10hari dan diperolah penurunan persentase kecacatan sebesar 6.59% menjadi 13.29%,penurunan DPMO sebesar 16500 menjadi 33200, dan peningkatan tingkat sigmasebesar 0.18 menjadi 3.335.
Q Quality Improvement of Silicone Hose Products by MinimizingDefects Using Methods Six Sigma and Fuzzy Analytical HierarchyProcess at PT. Santo RubberPT. Santo Rubber is an Indonesian rubber business company with a system maketo order. Based on defect data for January to September 2020, the highest defectpercentage was in silicone hose products, with an average of 16.65%. The methodto reduce the defect is Six Sigma with the stages Define - Measure - Analyze -Improve – Control (DMAIC). In the stage Define, the company's flow from supplierto customer is known using diagrams Supplier, Input, Process, Output, Customer(SIPOC) and identification of Critical to Quality (CTQ). Calculations in the stagemeasure use the p, and u control chart to calculate DPMO with a value of 49700and a sigma level of 3.147. The dominant types of defect, according to the Paretodiagram, are Blackdot and Baret. Stage Analyze aims to determine the cause ofdefects using the Ishikawa Diagram and analyze failure priority using Failure Modeand Effect Analysis (FMEA). The highest RPN value was 576 for the type ofblackdot defect. In the stage improve, the proposed improvement uses the FuzzyAnalytical Hierarchy Process (FAHP), the alternative chosen is the weekly cleaningplan of the air filter with a weight of 0.396 and daily maintenance of a machinechemical mixing with a weight of 0.2306, both of which are assisted by check sheet.At the stage control, the implementation was carried out for 10 days. It obtained adecrease in the percentage of defects by 6.59% to 13.29%, a decrease in DPMOfrom 16500 to 33200, and an increase in the sigma level from 0.18 to 3,335.