Pengaruh financial distress terhadap praktik manajemen laba, dan good corporate governance sebagai variabel moderasi di masa pandemi covid-19
P andemi covid-19 memberikan dampak terpuruknya perekonomian bangsa.Sejumlah besar organisasi dan bisnis di dunia mengalami kerugian finansial bahkansampai terjadinya kebangkrutan. Pandemi covid-19 menyebabkan ketidakpastianyang nyata terhadap perkembangan perekonomian global. Hal ini mengakibatkanpara investor cenderung memperhatikan informasi laba yang disajikan pada laporanlaba rugi. Tata kelola perusahaan yang baik memiliki peran penting bagi perusahaanguna meminimalisir financial distress dan mampu mengurangi praktik manajemenlaba yang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh financialdistress terhadap praktik manajemen laba dengan menyertakan implementasi goodcorporate governance sebagai variabel moderasi.Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, yakni mengolah data sekunderyang berasal dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) dan mencantumkan score CG pada laporan tahunannya. Populasidata yang digunakan terdiri dari 33 perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun2019 sampai dengan tahun 2021.Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data yang dilakukan, diperoleh hasil bahwafinancial distress berpengaruh positif signifikan terhadap praktik manajemen labasedangkan implementasi corporate governance memperlemah pengaruh financialdistress terhadap manajemen laba.
P andemi covid-19 memberikan dampak terpuruknya perekonomian bangsa.Sejumlah besar organisasi dan bisnis di dunia mengalami kerugian finansial bahkansampai terjadinya kebangkrutan. Pandemi covid-19 menyebabkan ketidakpastianyang nyata terhadap perkembangan perekonomian global. Hal ini mengakibatkanpara investor cenderung memperhatikan informasi laba yang disajikan pada laporanlaba rugi. Tata kelola perusahaan yang baik memiliki peran penting bagi perusahaanguna meminimalisir financial distress dan mampu mengurangi praktik manajemenlaba yang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh financialdistress terhadap praktik manajemen laba dengan menyertakan implementasi goodcorporate governance sebagai variabel moderasi.Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, yakni mengolah data sekunderyang berasal dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) dan mencantumkan score CG pada laporan tahunannya. Populasidata yang digunakan terdiri dari 33 perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun2019 sampai dengan tahun 2021.Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data yang dilakukan, diperoleh hasil bahwafinancial distress berpengaruh positif signifikan terhadap praktik manajemen labasedangkan implementasi corporate governance memperlemah pengaruh financialdistress terhadap manajemen laba.