Evaluasi desain konsep pilar tunggal jembatan dengan metode perpindahan langsung berbasi desain
I ndonesia sekarang ini sedang menggaungkan yang namanya pembangunan infrastruktur disetiap daerah yang ada terutama di daerah terpencil/pelosok. Dimana infrastruktur sangat erat kaitannya dengan pembangunan jalan dan jembatan, yang mana pada pembahasan ini akan difokuskan pada pembangunan jembatan. Jembatan sendiri pun memiliki konsep dasar sebagai penghubung antara titik satu ke titik yang lainnya. Jembatan yang akan dibahas menitikberatkan pada pilar dan merupakan elevated road di Manggarai. Pilar tersebut nantinya akan ditinjau kinerjanya berdasarkan pada besaran gaya gempa yang terjadi, periode getar, viscous damping, dan displacement sesuai SNI 2833:2016 dan Direct Displacement-Based Design (DDBD). Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada studi literatur dan observasi secara langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan dengan menggunakan metode DDBD menunjukkan kinerja yang lebih baik karena berdasarkan pada displacement sedangkan perhitungan SNI berdasarkan pada besaran gaya gempa.
I ndonesia is currently working on the name of infrastructure development in every area that exists especially in remote areas/corners. The infrastructure is closely related to road and bridge construction, which in this discussion will be focused on the construction of bridges. The bridge itself also has a basic concept as a liaison between point one to the other point. The bridge that will be discussed focuses on the pillars and is a elevated road in Manggarai. The Pier will be reviewed on its performance based on the magnitude of the earthquake force, the vibration period, viscous damping, and displacement according to SNI 2833:2016 and Direct Displacement-Based Design (DDBD). This research is conducted based on literature and observation studies directly in the field. The results of this study showed that the calculation using the DDBD method shows better performance because it is based on the displacement whereas the SNI calculation is based on the magnitude of the earthquake force.