DETAIL KOLEKSI

Review analisa pengaruh limbah padat industri sebagai bahan utama hydraulic road binder

5.0


Oleh : Anggita Tri Indrarini

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Lisa Oksri Nelfia

Subyek : Industrial waster;Slags - Recycling

Kata Kunci : compressive strength, CBR, swelling, compaction characteristics

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STS_051001700014_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STS_051001700014_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_STS_051001700014_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_STS_051001700014_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STS_051001700014_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STS_051001700014_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STS_051001700014_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TA_STS_051001700014_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TA_STS_051001700014_Lampiran.pdf

P enumpukan limbah padat industri pada tempat pembuangan menyebabkan masalah lingkungan. Limbah padat industri merupakan produk hasil sampingan industri yang memiliki kandungan mineral seperti aluminat dan silikat. Stabilisasi tanah dasar dengan hydraulic road binder yang dimana limbah padat industri sebagai bahan utamanya merupakan solusi untuk mengurangi penumpukan limbah industri. Pembahasan pada laporan Tugas Akhir ini mengenai pengaruh limbah padat industri sebagai bahan utama stabilisasi tanah dasar terhadap karakteristik mekanik, CBR (California Bearing Ratio), karakteristik pemadatan, dan swelling. Perbedaan spesific gravity antara tanah dengan bahan pengikat mempengaruhi kepdatan kering maksimum pada sampel tanah. Presentase komposisi bahan pengikat yang tepat pada stabilisasi tanah dasar dapat memberikan nilai swelling yang rendah, serta nilai kuat tekan dan CBR yang tinggi. Selain itu, durasi waktu curing juga mempengaruhi kuat tekan yang diberikan yang dimana semakin lama durasi curing maka semakin tinggi kuat tekan yang diberikan. Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai limbah industri yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti semen serta dapat memberikan pedoman bagi para peneliti yang ingin mengembangkan stabilisasi tanah dasar dengan hydraulic road binder dimana limbah padat industri sebagai bahan pengikat utamanya.

T he build-up of industrial solid waste at the dump causes environmental problems. Industrial solid waste is a byproduct of industries that possess mineral content such as aluminat and silicate. Subgrade stabilization with hydraulic road binder where industrial solid waste as the main material is a solution to reduce the buildup of industrial waste. This research discusses the influence of industrial solid waste as the main material of subgrade stabilization on mechanical characteristics, CBR (California Bearing Ratio), compaction characteristics, and swelling. The difference in spesific gravity between soil and binder affect the maximum dry density of soil sample. The right percentage of binding material composition on subgrade stabilization can provide low swelling value, as well as high compressive strength and CBR value. In addition, the duration of curing time also affect the compressive strength, the longer the curing duration the higher compressive strength is given dan vice versa. This research is expected to provide insight into industrial waste that can be used as a substitute for cement and providing guidelines for researchers who want to develop subgrade stabilization with hydraulic road binder where industrial solid waste as the main binder.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?