Pengaruh perendaman minuman soda mengandung sukrosa dan aspartam terhadap kekuatan tekan resin komposit bulk-fill
L atar Belakang: Minuman soda merupakan minuman yang populer dan mengandung pemanis alami yaitu sukrosa dan pemanis buatan yaitu aspartam, keduanya memiliki sifat asam yang berpengaruh terhadap bahan restorasi. Resin komposit bulk-fill merupakan jenis resin komposit yang dapat dipolimerisasi dengan ketebalan 4-5 mm serta memiliki sifat fisik dan mekanik yang lebih baik untuk kekuatan kunyah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perendaman minuman soda mengandung sukrosa dan aspartam terhadap kekuatan tekan resin komposit bulk-fill. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan sampel resin komposit bulk-fill berbentuk silinder dengan diameter 4 mm dan tinggi 6 mm sebanyak 30 sampel, sampel dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok A yang direndam dalam saliva buatan selama 24 jam, kelompok B yang direndam dalam soda mengandung sukrosa selama 6 jam dan 18 jam dalam saliva buatan, dan kelompok C yang direndam dalam soda mengandung aspartam 6 jam dan 18 jam dalam saliva buatan. Perendaman sampel dilakukan selama 6 hari dalam inkubator 37°C. Kekuatan tekan dihitung menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil: uji normalitas dan homogenitas didapatkan hasil bahwa distribusi data normal dan homogen (p > 0,05). Uji dengan One-Way ANOVA menunjukkan nilai compressive strength resin komposit bulk-fill tidak berbeda signifikan antar tiap kelompok (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan pengaruh perendaman minuman soda mengandung sukrosa dan aspartam terhadap kekuatan tekan resin komposit bulk-fill.
B ackground: Soda is a popular drink and contains sucrose as natural sweetener, and aspartame as artificial sweetener, both of which have acidic properties that affect the restorative material. Bulk-fill composite resin is a type of composite resin that can be polimerized with a thickness of 4-5 mm as well as better physical and mechanical properties for chewing forces. Objective: To determine the effect of immersion in soda containing sucrose and aspartame on the compressive strength of bulk-fill composite resins. Methods: This study used 30 samples of bulk-fill composite resin in the form of a cylinder with a diameter of 4 mm and a height of 6 mm, divided into 3 groups. Group A was immersed in artificial saliva for 24 hours. Group B was immersed in soda containing sucrose for 6 hours and in artificial saliva for 18 hours. Group C was immersed in soda containing aspartame for 6 hours and and in artificial saliva for 18 hours. The samples were immersed for 6 days in an incubator at 37°C. The compressive strength was calculated using the Universal Testing Machine (UTM). Results: Normality and homogenity test, it was found that the data distribution was normal and homogeneous (p > 0.05). One-Way ANOVA test showed that the compressive strength value of bulk-fill composite resin was not significantly different between each groups (p > 0.05). Conclusion: The effect of immersion in soda containing sucrose and aspartame showed no difference on the compressive strength of bulk-fill composite resins.