Lesi-lesi di dalam rongga mulut yang disebabkan oleh seks orogenital serta penatalaksanaannya (studi pustaka)
S eks adalah salah satu aspek penting di dalam kehidupan. Sekarang ini banyak orang yang melakukan seks orogenital. Seks orogenital dilakukan oleh seseorang untuk memuaskan pasangan. Seks orogenital melibatkan rongga mulut dan alat kelamin. Dari perilaku seks orogenital tersebut, dapat menyebabkan lesi-lesi di dalam mulut berupa ulkus traumatikus, purpura dan penularan virus melalui saliva seperti pada penyakit AIDS, Herpes Genital, Gonore, Sifilis, HPV dan Hepatitis B. Lesi-lesi tersebut disebabkan oleh lingkungan rongga mulut, tekanan yang berlebihan, intensitas yang tinggi dan durasi yang lama dalam melakukan seks orogenital tersebut. Dokter gigi harus mengetahui manifestasi kelainan orogenital dalam rongga mulut sehingga dapat memilih perawatan yang tepat. Penatalaksanaannya meningkatkan oral hygiene dan menghentikan seks orogenital dan dokter gigi dapat memeberikan solusi yang sempurna untuk meminimalisasi lesi-lesi yang disebabkan mikroorganisme pathogen di daerah orogenital.