P enurunan laju produksi yang tajam pada sumur Ncu-1,Ncu-2 dan Ncu-3 mengindikasi adanya permasalahan produksi. Apabila dilihat dari sejarah sumurnya pada sumur Ncu-1 pernah ditemukan scale pada bulan agustus 2013. Sementara pada sumur Ncu-2 pernah dilakukan wsr atau wax scale removing. Sementara pada sumur Ncu-3 tidak terdapat aliran setelah dilakukan perforasi dizona lower berai pada akhir 2012. Matrix acidizing pada sumur Ncu-1 dilakukan pada tanggal 26 Februari 2014, pada sumur Ncu-2 dilakukan pada tanggal 18 Mei 2016 dan sumur Ncu-3 pada 18 Januari 2015. Asam yang digunakan pada ketiga sumur adalah HCl 15%. Setelah dilakukan pengasaman, maka dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dari pengasaman tersebut. Sebelum dilakukan acidizing, laju alir pada sumur Ncu-1 sebesar 93 blpd, dengan scale index sebesar1,76. Setelah acidizing laju alirnya meningkat menjadi 150 blpd dan harga scale index turun menjadi 0,76. Pada sumur Ncu-2 sebelum dilakukan acidizing laju alirnya sebesar 182 blpd, dengan harga scale index sebesar 2,32. Setelah acidizing laju alirnya meningkat menjadi 247 blpd dan harga scale index turun menjadi 1,47. Pada sumur Ncu-3 sebelum dilakukan acidizing sumur di suspend karena tidak dapat mengalirkan fluida dengan harga scale index sebesar 2,31, setelah acidizing terdapat laju alir sebesar 40 blpd dan harga scale indexnya turun menjadi 1,73. Dari hasil peningkatan produksi dan penurunan harga scale index maka dapat disimpulkan bahwa matrix acidizing pada ketiga sumur yang dilakukan berhasil.