D alam upaya efisiensi penggunaan Tower Crane, telah ada teknologi mobile craneyang pemasangannya secara portable dan terintegrasi dalam sebuah truk. Mobile Crane, akan tetapi, selain dapat meringankan pekerjaan manusia, pengoperasian yang tidak sesuai dengan standar keamanan, Mobile Crane akan menimbulkan bahaya untuk operator atau pekarja lainnya. Bahaya ini disebabkan karena tenaga Mobile Crane yang relatif besar, oleh sebab itu Mobile Crane sangatlah berbahaya bila pengoperasiannya tidak sesuai prosedur. Mobile Crane juga memiliki beberapa kekurangan antara lain mesinnya berbobot sangat berat, crawlernya dapat dibilang sangat lambat dalam pergerakan, ketika melakukan suatu perpindahan, diperlukan suatu biaya ekstra sekaligus memerlukan peralatan lain, pembongkarannya memakan waktu cukup lama. Kecelakaan kerja dalam pengoperasian Mobile Crane dapat menimbulkan cacat permanen sampai kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja yang ada pada oprasional Mobile Crane serta memberikan respon risiko, pengumpulan data didapat dengan cara pembagian kuisioner dan wawancara langsung pada beberapa proyek konstruksi jalan layang di Bandar Lampung, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis faktor dengan program SPSS. Dari hasil kuisioner didapatkan hasil peranan faktor yang terbesar yaitu faktor manusia berdasarkan dampak dan faktor peralatan berdasarkan probabilitas. Sehingga disarankan dalam pengoprasiannya untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut, agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang tidak diinginkan.