DETAIL KOLEKSI

Kajian fungsi sosial ruang terbuka hijau publik di Kecamatan Serpong,Tangerang Selatan (Hutan Kota 2, Taman Kesehatan, dan Taman Perdamaian


Oleh : Dinda Hindira Hastita

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Silia Yuslim

Pembimbing 2 : Marselinus Nirwan Luru

Subyek : Open spaces - Designs and plans

Kata Kunci : Public green open space, Social function of public green open space

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SPW_083001500013_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SPW_083001500013_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SPW_083001500013_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_SPW_083001500013_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_SPW_083001500013_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_SPW_083001500013_Bab-4_Gambaran-Umum.pdf
7. 2020_TA_SPW_083001500013_Bab-5_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
8. 2020_TA_SPW_083001500013_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_SPW_083001500013_Lampiran.pdf

R Ruang terbuka hijau publik di wilayah perkotaan memiliki peran penting, selain sebagai ruang terbuka hijau juga sebagai wadah masyarakat perkotaan untuk melakukan berbagai aktivitas sosial, berinteraksi, dan berkomunikasi. Luas RTH yang tersedia di Kecamatan Serpong telah mencapai 28% dari yang telah disyaratkan oleh UU No. 26 Tahun 2007 pasal 29. Sebagian besar dari RTH tersebut merupakan RTH yang berada di kawasan perumahan tertentu, sehingga pemanfaatannya lebih terfokus untuk warga perumahan yang bersangkutan. Terkait dengan kenyataan tersebut, penelitian ini akan membahas sejauh mana fungsi sosial yang harus diperankan RTH publik yang berada di luar kawasan perumahan, telah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berada di luar lingkungan perumahan yang ada. Kajian fungsi sosial RTH publik akan dilakukan pada Hutan Kota 2, Taman Kesehatan, dan Taman Perdamaian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa observasi dan kuesioner yang diberikan skor berdasarkan Skala Likert. Analisis data menggunakan analisis proporsi (persentase) atau frekuensi (banyaknya), untuk tiap pertanyaan pada kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fungsi sosial yang ada di Hutan Kota 2, Taman Kesehatan, dan Taman Perdamaian adalah sebagai media komunikasi warga, menggambarkan ekspresi budaya lokal, tempat rekreasi, dan sebagai sarana pendidikan dan penelitian.

U Urban communities have a variety of activities and routines with high mobility. It takes a balance between busy activities and casual activities where people have the freedom to communicate and interact in the space. The area of public green open space in Kecamatan Serpong has reached 28% of total required by UU No. 26 article 29. Most of the green open space is located in certain housing areas, so the utilization is more focused for the residents of the housing concerned. Based on this fact, the purpose of this research to discussed the extent to which the social functions that must be played by public green open space outside the housing area can fulfill the needs of people living outside the existing housing areas. The study of the social functions of public green open space will be carried out in Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, with Hutan Kota 2, Taman Kesehatan, and Taman Perdamaian as samples. This research used a quantitative descriptive method by using data collection instruments in the form of observations and questionnaires which were given a score based on Likert Scale. Using proportion (percentage) or frequency as data analysis technique. From the results of the study it is found that the social functions of public green open space in Hutan Kota 2, Taman Kesehatan, dan Taman Perdamaian has been achieved, namely as a communication medium for city residents, describing local cultural expressions, recreation areas, and educational and research facilities.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?