P enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui competitive advantage sebagai variabel intervening. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah intellectual capital yang diukur menggunakan VAICTM yang dikembangkan oleh Pulic (1998). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diukur menggunakan rasio Return on Asset (ROA). Penelitian ini juga menggunakan variabel mediasi yaitu competitive advantage yang diukur dengan CA (Interest revenue/Total asset).Sampel dalam penelitian ini adalah bank swasta yang terdaftar di BEI berturut-turut pada tahun 2012 hingga 2016 dan berlaba positif. Data dikumpulkan dengan metode Purposive Sampling. Berdasarkan kriteria tersebut terkumpul 18 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian dengan periode pengamatan selama 5 tahun sehingga observasi berjumlah 80. Metode untuk menganalisa data adalah dengan menggunakan Regresi sederhana, Regresi berganda, dan Sobel Test. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah E-Views versi 9.Hasil Pengujian ini menunjukkan bahwa : (1) Intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. (2) Intellectual capital tidak berpengaruh positif terhadap competitive advantage. (3) Competitive advantage berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. (4) Competitive advantage tidak memediasi hubungan antara intellectual capital terhadap kinerja keuangan secara signifikan.