P Penelitian ini menghasilkan model pengukuran kinerja pada PT Pratama Abadi Industri dengan pendekatan metode Performance Prism. Selama ini, sistem pengukuran kinerja di PT Pratama Abadi Industri belum merepresentasikan kinerja organisasi secara komprehensif dan integratif. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan kembali sistem pengukuran kinerjanya. Dari hasil objektif PT Pratama Abadi Industri, model yang tepat digunakan adalah dengan pendekatan Performance Prism dibandingkan model lain. Perancangan dan pengukuran kinerja dengan metode Performance Prism digunakan karena dapat merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholders yang diidentifikasikan dalam bentuk tujuan (objective). Selain itu, Performance Prism merupakan integrasi dan pelengkap sistem pengukuran kinerja sebelumnya. Metode ini dikerjakan dalam dua arah, yaitu dengan mempertimbangkan apa kebutuhan dan keinginan (needs and wants) dari semua stakeholders yang akan dijadikan dasar untuk menyusun Key Performance Indicator (KPI) untuk kemudian dibobotkan dengan Pairwise Comparisons. Setelah diperoleh model pengukuran kinerja dengan pendekatan Performance Prism, diharapkan model pengukuran ini dapat menggambarkan dan mewakili kinerja perusahaan secara jelas sehingga masalah-masalah yang menyebabkan terhambatnya perkembangan perusahaan dapat segera diatasi.Validasi model menggunakan data kinerja PT Pratama Abadi Industri tahun 2010. Pengolahan data dan pembobotan dengan Pairwise Comparison memperlihatkan bahwa komponen proses merupakan komponen Performance Prism terpenting (42,2%), diikuti strategi (31,4%) dan kapabilitas (26,3%) . Hasil pengukuran kinerja menjadi landasan pihak manajemen untuk mengevaluasi dan menentukan rencana kerja perbaikan sehingga harapan dari semua stakeholders dapat terpenuhi.