DETAIL KOLEKSI

Perancangan model pengukuran kinerja pada divisi logistik perusahaan xyz

5.0


Oleh : Daniel Ajienegoro

Info Katalog

File Jurnal : 00000000000000101323.pdf

Subyek : Corporations - Perfomance measurement;Management

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Triwulandari

Kata Kunci : measurement model, logistic performance, supply chain, lean supply chain management, balance scoreca

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_MTI_163160002_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_MTI_163160002_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_MTI_163160002_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_MTI_163160002_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_MTI_163160002_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_MTI_163160002_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_MTI_163160002_Bab-5_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
8. 2020_TA_MTI_163160002_Daftar-Pustaka.pdf

D Divisi logistik memainkan peranan penting dalam rantai pasok perusahaan karenameliputi kebutuhan distribusi material (transportasi) dari satu lokasi ke lokasilainnya, pengelolaan gudang, serta operasi impor dan ekspor. Koordinasi secarasistematik dan strategis dari unsur-unsur tersebut akan memberikan kombinasi yangefisien dalam memenuhi kebutuhan pelanggan perusahaan. Untuk mengetahui hasilpencapaian dan meningkatkan kinerja perusahaan, maka perusahaan perlumengembangkan model pengukuran kinerja pada divisi logistiknya. Penelitian inimembahas model pengukuran kinerja yang disusun berdasarkan serangkaianindikator berbasis Lean Supply Chain Management (LSCM) dengan menggunakanperspektif Balanced Scorecard. Model pengukuran kinerja dengan menggunakan 4perspektif Balance Scorecard, dimana bobot untuk perspektif Keuangan adalah0.5245, bobot untuk perspektif Pelanggan 0.2273, bobot untuk perspektif ProsesBisnis Internal 0.1825, dan bobot untuk perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan0.0693. Indeks Kinerja menggunakan skala 1 sampai dengan 5, dimana nilai denganskala 5 merupakan nilai tertinggi yang diharapkan terjadi. Nilai dengan skala 1menyatakan Jelek, skala 2 Cukup, skala 3 Bagus, skala 4 Sangat Bagus, dan skala5 Sangat Bagus Sekali.Verifikasi model pengukuran kinerja dilakukan dengan memasukkan nilai darimasing-masing KPI di kolom Hasil. Adapun data nilai yang digunakan adalahmengacu pada nilai pada tahun 2018. Total nilai yang dihasilkan adalah 3.15.Dikarenakan total nilai yang dihasilkan berada dalam range 1 sampai dengan 5,maka model pengukuran kinerja dinyatakan terverifikasi atau sesuai.Validasi Model Pengukuran Kinerja dilakukan kepada 3 orang pakar melaluiwawancara dengan mengisi bobot dari 5 item model pengukuran kinerja yangdijadikan bahan untuk validasi. Untuk menguji validasi digunakan uji-t. Dari 5 itemmodel pengukuran kinerja yang dijadikan bahan validasi, nilai t hitung > t tabel,sehingga dapat kita simpulkan bahwa 5 item model pengukuran kinerja tersebutvalid. Model pengukuran kinerja yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengukurkinerja divisi logistik perusahaan XYZ dan dapat digunakan sebagai tolak ukuruntuk memperbaiki kinerja divisi logistik secara khusus serta kinerja perusahaansecara umum.

T The logistics division plays an important role in the company’s supply chain sinceit covers the needs of material distribution and transportation from one location toanother, warehouse management, and also import and export operations.Systematic and strategic coordinations of these elements will provide an efficientcombination in meeting the needs of the company’s customers. In order to learn thecompany’s achievements and to improve the company’s performance, the companyneeds to develop a specific performance measurement model in its logisticsdivision. This research discusses a performance measurement model that is basedon a set of Lean Supply Chain Management (LSCM) indicators using the BalancedScorecard perspectives. The performance measurement model uses four BalancedScorecard perspectives, where the weight for the Financial perspective is 0.5245,the weight for the Customer perspective is 0.2273, the weight for the InternalBusiness Process perspective is 0.1825, and the weight for the Learning and Growthperspective is 0.0693. Performance Index uses a scale of 1 to 5, where the valuewith a scale of 5 is the highest value expected to occur. Values with a scale of 1indicate Bad, scale 2 is sufficient, scale 3 is good, scale 4 is very good, and scale 5is very good.Verification of the performance measurement model is done by entering the valueof each KPI in the results column. The value data used is referring to the value in2018. The total value generated is 3.15. Because the total value generated is in therange of 1 to 5, the performance measurement model is declared verified orappropriate.The validation of the Performance Measurement Model was carried out to 3 expertsthrough interviews by filling in the weights of 5 items of the performancemeasurement model which were used as material for validation. To test thevalidation, the t-test is used. 5 items of the performance measurement model usedas validation material, the value of t count> t table, so we can conclude that the 5items of the performance measurement model are valid. The resulting performancemeasurement model can be used to measure the performance of the XYZ company'slogistics division and can be used as a benchmark to improve the performance ofthe logistics division specifically as well as the company's performance in general.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?