Perbandingan kinerja analisis sentimen twitter dengan fasttext svm dan tf-idf svm studi kasus pada motor listrik
M otor listrik sedang menjadi tren di Twitter sebagai kendaraan roda dua berbeda dengan yangmenggunakan bahan bakar fosil. Motor listrik mengandalkan baterai yang dichargermenggunakan listrik. Namun, banyak opini tentang motor listrik di media sosial, terutamaTwitter. Namun, tweet dan komentar di Twitter sering mengandung kata-kata tidak relevanyang dapat mempengaruhi analisis sentimen. Dalam penelitian ini, dilakukan analisissentimen pada 8.000 data dari Twitter menggunakan metode FastText dan TF-IDF sebagaiteknik word embedding, serta Support Vector Machine (SVM) sebagai teknik klasifikasi.Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja SVM dengan menggunakan teknikekstraksi fitur berbeda, yaitu FastText dan TF-IDF. Hasil penelitian ini diharapkanbermanfaat bagi produsen kendaraan listrik dan masyarakat yang tertarik dengan kendaraanlistrik. Dalam perbandingan ini, akan dinilai kinerja ektraksi fitur TF-IDF dan FastText dalamklasifikasi sentimen dengan SVM. Kinerja SVM dinilai berdasarkan akurasi, presisi, recall,dan F1-score untuk setiap teknik ekstraksi fitur yang digunakan. Hasil pengujianmenunjukkan nilai tertinggi yaitu akurasi 76%, presisi 75%, recall 74%, dan f1-score 74%dengan SVM TF-IDF.
E lectric motorcycles are currently trending on Twitter as a distinct two-wheeled vehicle from those using fossil fuels. Electric motorcycles rely on batteries that are charged using electricity. However, there are many opinions about electric motorcycles on social media, especially on Twitter. Nonetheless, tweets and comments on Twitter often contain irrelevant words that can influence sentiment analysis. In this study, sentiment analysis was conducted on 8,000 Twitter data using the FastText and TF-IDF methods as word embedding techniques, along with Support Vector Machine (SVM) as the classification technique. The aim of this research is to compare the performance of SVM using different feature extraction techniques, namely FastText and TF-IDF. The results of this study are expected to be beneficial for electric vehicle manufacturers and individuals interested in electric vehicles. In this comparison, the performance of TF-IDF and FastText feature extraction will be evaluated in sentiment classification with SVM. The performance of SVM will be assessed based on accuracy, precision, recall, and F1-score for each feature extraction technique used. The test results show the highest values to be accuracy of 76%, precision of 75%, recall of 74%, and F1-score of 74% with SVM TF-IDF.