Analisis daya dukung aksial tekan dan penurunan fondasi tiang bor menggunakan metode Reese & O'Nell
F ondasi adalah komponen struktur terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan yang berada di bawahnya (Hardiyatmo, 2017). Fondasi yang direncanakan harus mampu menahan beban struktur bangunan diatasnya, tanpa mengalami keruntuhan geser (shear failure) dan penurunan (settlement) yang berlebih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Reese & O’Neill untuk menganalisis daya dukung aksial dan juga penurunan, dan juga metode vesic untuk menganalisis penurunan sebagai pembanding. Dari uji pembebanan aksial diketahui bahwa penurunan maksimal yang terjadi adalah sebesar 190.45 mm dengan pembebanan 1560 ton. Hasil analitis perhitungan metode Reese & O’Neill pada tanah BH-05A didapatkan daya dukung sebesar 1707.8 ton dan beban yang bekerja adalah 97.6% sebesar 1666.7 ton. Pada metode Reese & O’Neill penurunan yang terjadi adalah 141 mm sedangkan pada metode Vesic adalah 59.3 mm. Pada penelitian tersebut diketahui bahwa perbedaan antara nilai daya dukung aksial dan penurunan aktual dengan metode Reese & O’Neill adalah sebesar 6.84 % dan pada penurunan sebesar 25.96% sedangkan dengan metode vesic beda penurunan yang terjadi 68.84%. Metode Reese & O’Neill lebih akurat dibandingkan dengan metode Vesic
T he foundation is the lowest structural component of a building that passes the load of the building to the ground or rock that is underneath it. (Hardiyatmo, 2017). The foundation must be able to withstand the load of the buildings above it, without experiencing over-settlement and failure. The methods used in this study are Reese & O'Neill's method for analyzing axial load support and also settlement, and also the Vesic’s method for analysing settlement as comparison. From the axial load test it is known that the maximum drop occurred was of 190.45 mm with a load of 1560 tons. The analytical results of the Reese & O'Neill method calculations on the BH-05A ground obtained a supporting capacity of 1707.8 tons and a working load of 97.6% of 1666.7 tons. In the Reese & O'Neill’s method the settlement occurred was 141 mm while in the Vesic’s method it was 59.3 mm. In the study it was found that the difference between the value of axial support and the actual settlement with the Reese & O’Neill method was 6.84% and 25.96% while with Vesic’s method the difference of settlement occurred was 68.84%. Reese & O'Neill's method is more accurate than Vesic's.Key Words :Axial Load, Settlement, Reese & O’Neill, VesicAnalisis daya dukung aksial tekan dan penurunan fondasi tiang bor menggunakan metode reese & o’nell