Analisis pengaruh risiko kredit dan faktor likuiditas terhadap kinerja keuangan bank konvensional yang terdaftar di bursa efek Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko kredit dan likuiditas terhadap kinerja keuangan bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas bank yang diukur dengan return on asset, sedangkan variabel independen adalah non performing loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), cost efficiency ratio (CER), average lending rate, liquidity ratio, serta variabel kontrol bank size, inflasi dan umur perusahaan (age). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 26 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun dari tahun 2017 - 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPL memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan bank yang diukur menggunakan ROA. ALR, size dan inflasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan bank. CAR, CER, dan age tidak mempengaruhi kinerja keuangan bank. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi manajer perbankan dan investor dalam memperhatikan risiko kredit dan likuiditasnya dengan menjaga risiko pembiayaan serta aset likuid dalam memaksimalkan pembiayaan bank, menyeimbangkan antara NPL dan rasio likuiditas dalam posisi yang serta faktor eksternal berupa inflasi guna meningkatkan kinerja keuangan bank.
T his study to examines “the effect of credit and liquidity risk on the financial performance of conventional banks listed on the Indonesia Stock Exchange.†The dependent variable in this study is bank profitability as measured by return on assets, while the independent variables are non-performing loans (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), cost efficiency ratio (CER), average lending rate, liquidity ratio, and control variables. bank size, inflation and company age (age). The sampling technique used was purposive sampling. The sample used was 26 banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange for five years from 2017 - 2021. The research method used was panel data regression analysis. The results of the study show that NPL have a negative effect on a bank's financial performance as measured by ROA. ALR and inflation have a positive influence on the bank's financial performance. CAR , CER, LDR and age do not affect the bank's financial performance. The results of this study are expected to be used as a reference for banking managers and investors in paying attention to credit and liquidity risks by maintaining financing risks and liquid assets in maximizing bank financing, balancing NPLs and liquidity ratios in a stable position and external factors in the form of inflation in order to improve bank financial performance.