P emakaian retainer merupakan bagian dari perawatan ortodonti. Tanpa pemakaian retainer setelah alat-alat ortodonti dilepas maka sudah dapat dipastikan hasil perawatan tersebut dapat kembali ke keadaan semula atau bahkan lebih buruk dari keadaan sebelumnya. Retainer dapat dikatakan sebagai alat untuk mempertahankan stabilitas dari hasil perawatan ortodontik dan terdiri dari retainer lepasan dan retainer cekat. Pemilihan dalam pemakaian retainer disesuaikan dari kasus yang diderita pasien. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai indikasi, kelebihan dan kekurangan, serta pemeliharaan retainer cekat. Indikasi retainer cekat disesuaikan dan pergerakan yang dihasilkan oleh retainer tersebut dan juga kemampuan pasien yang dapat menjaga kebersihan retainer cekat. Tanpa kemampuan dalam menjaga kebersihan muJut dan retainer cekat tersebut maka akan menimbulkan suatu rnasalah yaitu penyakit periodontal sehingga hasil perawatan ortodontik yang optimal tidak tercapai.