Risiko penularan virus hepatitis B dalam praktek kedokteran gigi dan pencegahannya
H epatitis B merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang menyerang hati. Penyakit ini disebabkan oleh suatu virus yang dinamakan virus Hepatitis B (VHB). Virus Hepatitis B lengkap terdiri dari HBsAg, HBeAg, HBcAg dan partikel DNA. VHB. Penyakit Hepatitis ini memiliki gejala-gejala yang bervariasi dan kurang jelas, biasanya hanya menyerupai gejala-gejala influenza. Satu- satunya tanda yang dapat terdiagnosis dari penyakit ini adalah gejala kuning (jaundice), tapi gejala ini tidak selalu timbul. Sumber penularan Hepatitis B yang terpenting ialah darah serta produknya, selain itu Hepatitis B juga dapat menular melalui cairan tubuh lain seperti keringat dan saliva. Dokter gigi sebagai tenaga kesehatan merupakan kelompok yang berisiko tinggi tertular penyakit Hepatitis B, mengingat ruang lingkupnya yang selalu berhubungan dengan darah dan saliva. Ruang praktek merupakan merupakan sarana yang memudahkan teqangkitnya Hepatitis B, karena dalam perawatan gigi dan mulut teijadi kontak langsung antara dokter gigi dan pasien serta dalam perawatan gigi dan mulut sering menimbulkan luka terbuka. Tindakan pencegahan penularan terhadap penyakit ini amat perlu diperhatikan.tindakan pencegahan yang dapat dilakukan ialah, ruang praktek dijaga tetap bersih dan dan steril, imunisasi, mengetahui riwayat perawatan pasien, menggunakan perlengkapan pelindung seperti masker dan sarung tangan, penggunaan alat-alat sekali pakai, sterilisasi alat-alat dengan benar, pengunaan bur berkecepatan rendah dan rubber dam pada pasien yang berisiko memilik VHB, membuang sampah bekas perawatan gigi dengan benar.
H epatitis B is one of the dangerous transmitted diseases which affect the liver (hepar). It is caused by Hepatitis B Virus (HBV). A complete Hepatitis B virus is consists of HBsAg, HBeAg, HBcAg and DNA particle. It has a variety of ambiguous symptoms, usually flu-like symptoms. One of the sign that can be diagnosed is jaundice, but it doesn’t always appear. Blood and saliva are the media for transmission. The major issue that faced by dentist as a medical practitioner is a huge possibility being infected with Hepatitis B, concerning the working environment that always has direct contact with blood and saliva. Dental practice room is an environment for the transmission of the hepatitis B, because direct contact frequently happened between dentist and the patient, and also can cause open wound. The preventions of this transmitted disease require careful attention; such as a clean and sterile room, immunization, knowing the patient’s medical history, using protective gears like masks and gloves, using disposable tools, proper sterilization of tools, using low speed drill, and rubber dam for patient with high risk of HBV, dispose used tools properly.