DETAIL KOLEKSI

Hubungan pengetahuan infeksi saluran pernapasan akut dan penggunaan masker pada tukang ojek

1.2


Oleh : Ahmad Saepudin

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1155

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Eveline Margo

Subyek : Respiratory infections

Kata Kunci : knowledge of acute respiratory infections (ARI), use of masks

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KD_03013008_HAlaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KD_03013008_Bab-1-Pendahuluan.pdf -1
3. 2018_TA_KD_03013008_Bab-2-Tinjauan-litertur.pdf
4. 2018_TA_KD_03013008_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2018_TA_KD_03013008_Bab-4-Metode.pdf
6. 2018_TA_KD_03013008_Bab-5-Hasil.pdf 4
7. 2018_TA_KD_03013008_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2018_TA_KD_03013008_Bab-7-kesimpulan.pdf
9. 2018_TA_KD_03013008_-daftar-pustaka.pdf
10. 2018_TA_KD_03013008_-Lampiran.pdf

M enurut data Riskesdas 2013 menyatakan bahwa prevalensi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebesar 25%. Beberapa faktor penyebab ISPA salah satunya adalah polusi udara, sehingga menjadi salah satu faktor resiko bagi para pekerja ojek yang selalu terpapar polusi udara. Pengetahuan tentang ISPA yang cukup berpengaruh terhadap penggunaan masker yang dapat membantu mencegah terjadinya ISPA, dan penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang ISPA dan juga mengurangi angka kejadian ISPA karena polusi udara padapengendara motor. Desain studi penelitian secara observional analitik dengan metode Cross-sectional yang diikuti oleh 139 tukang ojek di sekitar jalan Tomang Utara, jalan Muwardi,dan jalan Susilo Grogol Petamburan Jakarta Barat, selama bulan Juli hingga Desember 2017. Pengumpulan data dengan melakukan pengisian kuesioner yang meliputi data demografi, penggunaan masker, dan pengetahuan tentang ISPA. Analisis data dengan menggunakan uji Fisher’s dengan tingkat kemaknaan p <0,05. Dari hasil uji Fisher’s didapatkan nilai probabilitas yaitu p = 0,362 lebih besar dari nilai kemaknaan (0,05) maka dapat dinyatakan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang infeksi saluran pernapasan akut danpenggunaan masker pada tukang ojek. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang infeksi saluran pernapasan akut dan penggunaan masker pada tukang ojek, karena menggunakan masker adalah standar opersional yang harus di lakukan oleh tukang ojek dan mereka merasa lebih nyaman menggunakan masker ketika sedang mengendarai motor.

A ccording to the 2013 Riskesdas data, the prevalence of acute respiratory infections (ARI) is 25%. Some of the factors that cause ARI are air pollution, which is a risk factor for motorcycle taxi drivers who are always exposed to air pollution. Knowledge of ARI that has sufficient influence on the use of masks that can help prevent the occurrence of ARI, and this study aims to provide knowledge about ARI and also reduce the incidence of ARI due to air pollution in motorcyclists. The design of the study study was analytic observational with Cross-sectional method followed by 139 motorcycle taxi drivers around Tomang Utara Street, Muwardi Road, and Susilo Grogol Petamburan West Jakarta Street, during July to December 2017. Data collection was done by filling out a questionnaire covering data demography, mask usage, and knowledge about ARI. Data analysis using Fisher's test with a significance level of p <0.05. From Fisher’s test results obtained the probability value is p = 0.362 is greater than the significance value (0.05) it can be stated that there is no relationship between the level of knowledge about acute respiratory infections and the use of masks on motorcycle taxi drivers. There is no relationship between the level of knowledge about acute respiratory infections and the use of masks on motorcycle taxi drivers, because using masks is an operational standard that must be done by motorcycle taxi drivers and they feel more comfortable using a mask while riding a motorcycle.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?