T ujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh corporate governance, umur perusahaan dan capital intensity terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2013 sampai dengan 2017. Pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen dianalisis secara parsial. Tax avoidance dihitung menggunakan cash effective tax rate (CETR). Corporate governance diproksikan dengan komite audit, dewan komisaris, kompensasi eksekutif dan kepemilikan public. Umur perusahaan dihitung mulai dari perusahaan didirikan sampai dengan periode penelitian dilakukan. Variabel capital intensity dihitung dengan rasio intensitas asset tetap.Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia untuk periode Januari 2013 sampai dengan Desember 2017. Pengambilan sample penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dan didapatkan melalui akses ke www.idx.co.id. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel corporate governance yang diproksikan dengan komite audit, dewan komisaris dan kompensasi eksekutif tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Variabel corporate governance yang struktur kepemilikan publik dan variabel umur perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap tax avoidance. Variabel capital intensity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tax avoidance.