Penentuan zonasi karakteristik geoteknik batuan utuh menggunakan metode geostatistik di PT.Bukit Asam Tbk.,Sumatra Selatan
P T Bukit Asam Tbk. memiliki sistem penambangan open pit (tambang terbuka)sejak tahun 1919, sehingga sangatlah penting untuk memperhatikan aspekgeoteknik tambang yang terkait dengan kestabilan lereng daerah penambangannya.Kestabilan lereng salah satunya dipengaruhi oleh karakteristik batuan yang diwakilioleh kohesi (c) dan sudut gesek dalam (Ï•). Dalam rangka membantu analisakestabilan lereng, diaplikasikanlah geostatistik di Pit 3 Timur untuk mengetahuipenyebaran dan zonasi dari kohesi (c) dan sudut gesek dalam (Ï•) di tempat yangbelum diketahui besarannya. Hal ini penting untuk membantu analisa kestabilanlereng. Data ini terlebih dahulu dianalisis secara statistik untuk mengetahuikarakteristik data, kemudian variogram dimodelkan hingga didapatkan modelvariogram, sill, range, dan nugget effect yang sesuai berdasarkan cross validationsebelum dilakukan estimasi kriging. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode analisis kuantitatif, dengan sumber data yang digunakan adalah data-datasekunder berupa data bor geoteknik dan sifat mekanik batuan dari satuan kerjaeksplorasi dan geoteknik PT Bukit Asam Tbk. Diketahui dalam penelitian bahwadata karakteristik batuan utuh/intact rock di Pit 3 Timur secara statistik berdistribusinormal dengan model variogram yang cocok adalah gaussian melalui trial anderror, zonasi hasil estimasi menunjukkan karakteristik batuan utuh (c dan Ï•) lebihbesar ke arah tenggara yang merupakan arah pengembangan pit dan pada bagianhighwall dibandingkan dengan lowwall serta memiliki tingkat kepercayaan tinggidengan jarak berkisar antara 100 m hingga 200 m berdasarkan variogram.Dikarenakan data kurang homogen dan cukup bervariasi, beberapa estimasimenunjukkan galat yang cukup besar dengan kisaran galat 10% hingga 40%.Peninjauan kembali dan penambahan jumlah pada data sangat disarankan.
P T Bukit Asam Tbk. has an open-pit mining system since 1919, so it is importantto consider the geotechnical aspects of the mine associated with the stability of theslopes of its mining area. The slope stability is affected by the characteristics of therock, represented by the cohesion (c) and the friction angle (Ï•). In order to supportthe analysis of slope stability, geostatistics is applied in Pit 3 Timur to determinethe dispersion and zoning of cohesion (c) and friction angle (Ï•) in a place ofunknown. This is important to help analysis of slope stability. This datas arestatistically analyzed to determine the characteristics of the data, then thevariogram is modeled until the appropriate variogram, sill, range and nugget effectmodels are obtained based on cross validation prior to kriging estimation.Theresearch method used is quantitative analysis method, with data source used issecondary data such as geotechnical drill and mechanical properties of rock fromPT Bukit Asam Tbk exploration and geotechnical unit. It is known in the study thatthe characteristics of intact rock in Pit 3 Timur tend to be statistically normaldistribution with suitable variogram model is gaussian through trial and error,zonation of estimation results indicate greater intact rock characteristics (c and Ï•)to the southeast which is the direction of pit development and to the highwall sectionif its compared to the lowwall, and have a high level of confidence with distancesranging from 100 m to 200 m based on variogram. Because the data is lesshomogeneous and quite varied, some estimates show a fairly large error with arange of errors are 10% to 40%. Reviewing and adding amounts of data is highlyrecommended.