P enelitian konsentrasi NORM dalam sedimen di perairan Sungai Cisadane telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data dasar tingkat konsentrasi NORM dan pola penyebaran NORM di Sungai Cisadane serta tingkat radiasi dan radioaktivitas lingkungan yang ditimbulkan. Penelitian dilakukan . dengan mengambil sampel sedimen di hulu ( Gunung Sindur, Assobirin ) dan hilir ( Gading Serpong, Pintu Air, Teluk Naga ) sungai. Analisis sampel meliputi total konsentrasi radionuklida pemancar α/β, Uranium dan Thorium total, anak luruh : dari deret uranium dan thorium. Pengukuran sampel menggunakan α-β, spektrometer Low Background Counter dan gamma spektometer. Hasil analisis menunjukkan konsentrasi rerata radionuklida pemancar α dan β, Th dan U total berturut-turut adalah 89,47 ± 20,22 Bq/kg, 258,34 ± 28,18 Bq/kg, 7,81 ± 0,85 Bq/kg dan 4,73 ± 0,9 Bq/kg. Mengacu pada UNSCEAR tahun 1982 untuk α-total dalam kondisi normal antara 50-100 Bq/kg dan P-total antara 100-700 Bq/kg serta ICRP 82/99 dan IAEA DS 161 NORM diatur jika konsentrasi 238U dan 232Th masing-masing sebesar 0,5 Bq/g. Di sisi lain menurut IAEA Basic Safety Standard ( BSS ) NORM diatur pada konsentrasi U dan Th masing-masing sebesar 1 Bq/g. Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan di seluruh lokasi pemantauan maka konsentrasi radionuklida pemancar α dan β serta kandungan U dan Th total masih berada di bawah level tersebut. Pada pola penyebaran konsentrasi radionuklida pemancar α-β total terlihat adanya peningkatan konsentrasi dari hulu ke hilir sungai, tetapi setelah di analisis lebih lanjut peningkatan tersebut bukan berasal dari adanya kontribusi sektor industri. Berdasarkan hasil pengukuran ini maka terbukti Sungai Cisadane tidak terkontaminasi dan belum diperlukan pengaturan proteksi radiasi.